WHO Peringatkan Peningkatan Kasus Kematian Covid-19 Sub Varian Omikron, Eropa Sebagai Pusat Gelombang

13 Juli 2022, 16:08 WIB
Direktur jenderal WHO kembali memperingatkan dunia bahaya serangan Covid-19 sub varian Omikron dimana Eropa jadi pusat gelombang baru /YouTube WHO/

DESKJABAR – Di saat sebagian besar negara-negara di dunia sudah melonggarkan aturan akibat Covid-19, WHO kembali mengeluarkan peringatan bahaya peningkatan kasus Covid-19 sub varian Omikron.

Sub varian Omikron ini telah mendorong peningkatan kasus kematian akibat kasus Covid-19, dimana Eropa menjadi pusat gelombang baru tersebut.

WHO pun meminta negara-negara untuk kembali memperkatat protokol kesehatan dan kembali mengaktifkan suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Libur Sekolah Segera Usai PTM Akan Dimulai, IDAI Imbau Siswa Dapat Vaksinasi Lengkap dan Booster Covid-19

Peringatan tersebut dikemukakan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada briefing di Jenewa pada hari Selasa, 12 Juli 2022.

Kantor Statistik Nasional Inggris mengemukakan bahwa diperkirakan 2,1 juta orang, atau satu dari 25, dinyatakan positif Covid-19 pada minggu terakhir Juni 2022.

Dengan gelombang baru sub varian Omikron, orang dapat terinfeksi bahkan kepada mereka yang pernah menderita Covid-19 sebelumnya sekalipun.

WHO khawatir pada saat sebagian besar negara-negara di dunua melonggarkan protokol kesehatan setelah kasus Covid-19 menurun, muncul serangan baru yang diakibatkan sub varian Omikron.

Untuk itu, WHO mendesak pemerintah dan sistem perawatan kesehatan untuk mengambil langkah-langkah untuk mengekang penularan Covid-19 ketika gelombang infeksi baru bergerak di seluruh Eropa dan AS.

Tedros mengatakan bahwa sub varian dari strain Omikron telah menyebabkan mengangkat kembali jumlah kasus dan menyebabkan kematian lebih lanjut.

Baca Juga: ADA JEJAK Pelaku Kasus Subang di TKP Ciseuti, Ini Saran Anjas untuk Membongkarnya

WHO, merekomendasikan untuk menghidupkan kembali protokol seperti penggunaan masker untuk menghentikan penyebaran.

“Gelombang baru virus akibat sub varian Omikron menunjukkan bahwa Covid-19 belum berakhir,” kata Tedros, seraya menambahkan bahwa dia “khawatir tentang tren kematian yang meningkat”.

Eropa berada di pusat gelombang kasus baru yang didorong oleh sub-varian Omikron BA.4 dan BA.5 saat orang-orang diizinkan lagi bepergian keluar rumah dan berkumpul, setelah dua tahun mereka dikekang di dalam rumah.

Tedros mengatakan komite WHO menegaskan kembali bahwa Covid-19 tetap menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Hal itu sebagai cara mereka mengantisipasi pandemic Covid-19 muncul kembali.

 Baca Juga: KODE REDEEM FF Terbaru 13 Juli 2022, Gratis 16 Senjata, Kombinasi Senjata Mana Paling Efektif di Free Fire?

Memperhatikan bahwa banyak pemerintah khawatir tentang sub-garis keturunan, khususnya bukti anekdot tentang potensi infeksi ulang, WHO mengatakan sejauh ini tidak ada bukti bahwa BA.5 lebih parah daripada varian Omikron sebelumnya atau bahwa vaksin dan perawatan yang disetujui tidak efektif.

Pejabat utama teknis WHO, Maria Van Kerkhove mengemukakan bahwa virus sub varian Omikron ini menyebar pada tingkat yang sangat intens di tingkat global.

Bahkan, menurutnya, hal ini ketika pengawasan, termasuk pengujian dan pengurutan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi jenis.

Sebelumnya pada hari Selasa, direktur regional WHO untuk Eropa merekomendasikan agar semua orang dewasa yang rentan dan kontak dekat mereka menerima dosis penguat vaksin kedua.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Timeslive.co.za

Tags

Terkini

Terpopuler