DESKJABAR – Apa itu Kolesterol? Kolesterol adalah zat seperti lilin berlemak dalam darah. Beberapa kolesterol berasal dari makanan yang Anda makan. Tubuh Anda membuat atau melakukan sisanya.
Kolesterol memiliki beberapa tujuan yang bermanfaat. Tubuh Anda membutuhkannya untuk membuat hormon dan sel-sel sehat.
Namun, terlalu banyak jenis kolesterol yang salah dapat menyebabkan masalah kesehatan. Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh.
Low-density lipoprotein (LDL) adalah jenis kolesterol tidak sehat yang menyumbat arteri. Anda mesti menjaga level di bawah 100mg / dL.
High-density lipoprotein (HDL) adalah jenis sehat yang membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri. Mestinya yang dicapai pada level 60 mg / dL atau lebih tinggi.
Masalah kolesterol tinggi:
Jika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah Anda, itu akan mulai menumpuk di pembuluh darah Anda.
Deposit ini disebut plak. Mereka mengeras dan mempersempit arteri Anda dan mengurangi aliran darah melalui arteri.
Dikutip dari healthline.com, plak dapat pecah dan membentuk bekuan darah di tempat cedera.
Jika gumpalan darah tetap berada di arteri koroner otot jantung, itu dapat menghalangi aliran darah dan menyebabkan serangan jantung.
Gumpalan darah juga dapat berpindah ke pembuluh darah yang mensuplai otak. Memblokir aliran darah ke otak dapat menyebabkan stroke.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Pagi Hari Bisa Bikin Masa Tua Lebih Sehat, Mau Tahu? Bacalah Artikel Ini!
Cara menurunkan kolesterol:
Pendekatan pertama untuk menurunkan kolesterol adalah melalui diet, olahraga, dan perubahan gaya hidup lainnya. Berikut adalah lima tips untuk Anda mulai.
1. Mengadopsi pola makan baru
Nutrisi yang tepat adalah bagian penting dari menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
Lemak jenuh dan lemak trans meningkatkan kolesterol LDL dan harus dihindari. Lemak jenuh ditemukan dalam makanan seperti:
daging tanpa lemak
Daging olahan seperti hot dog, bologna, dan pepperoni
Produk susu berlemak utuh seperti es krim, keju krim, dan susu murni
Lemak trans dibuat dengan proses mengubah minyak cair menjadi lemak padat menggunakan hidrogen.
Produsen lebih memilih lemak trans karena membantu makanan kemasan tetap segar lebih lama. Namun, lemak trans tidak sehat untuk arteri Anda.
Lemak tidak sehat ini tidak hanya meningkatkan kolesterol LDL, tetapi juga menurunkan kolesterol HDL.
Oleh karena itu, harus dihindari sama sekali jika memungkinkan. Anda dapat menemukan lemak trans dalam makanan seperti:
makanan yang digoreng
makanan cepat saji
Makanan yang dipanggang dalam kemasan seperti kue, kue kering, dan kue mangkuk
Sebaliknya, dapatkan lemak dari hal-hal yang lebih sehat dan sumber tak jenuh ganda seperti:
Ikan berminyak seperti salmon, tuna, trout, herring, dan sarden.
Zaitun, rapeseed, safflower, bunga matahari, minyak biji anggur
Alpukat
Kacang-kacangan seperti kenari dan kacang pecan
benih
kedelai
Beberapa kolesterol dalam makanan Anda baik-baik saja, tetapi jangan berlebihan.
Batasi makanan tinggi kolesterol, seperti mentega, keju, lobster, kuning telur, dan organ dalam (jeroan).
Perhatikan juga jumlah gula halus dan tepung yang Anda makan. Khusus tentang biji-bijian seperti biji-bijian, beras merah, dan oatmeal.
Biji-bijian utuh juga kaya serat dan membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari tubuh.
Lengkapi sisa diet penurun kolesterol Anda dengan banyak buah dan sayuran berwarna, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, tahu, dan protein tanpa lemak lainnya.
2. Pelatihan atau gerak badan lebih lanjut
Kebugaran sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL.
Bertujuan untuk 30-60 menit latihan aerobik hampir setiap hari dalam seminggu.
Jika Anda tidak memiliki cukup jam, bagilah latihan Anda menjadi beberapa bagian yang lebih mudah dikelola.
Jalan kaki 10 menit di pagi hari, 10 menit di siang hari, dan 10 menit setelah pulang kerja atau sekolah.
Kombinasikan latihan kekuatan dengan beban, pita latihan, atau beban resistensi setidaknya dua kali seminggu.
3. Penurunan berat badan
Nutrisi yang baik dan olahraga yang lebih sering juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, Anda dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda hanya dengan menurunkan 5-10 pon.
4. Berhenti merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk karena berbagai alasan.
Bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok tidak hanya meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru-paru, tetapi juga merusak pembuluh darah dan meningkatkan akumulasi plak di arteri.
Berhenti merokok bisa sangat sulit, tetapi banyak alat tersedia.
Bicaralah dengan dokter Anda tentang kelompok pendukung dan program yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan bantuan.
Anda juga bisa mendapatkan dukungan melalui aplikasi telepon seperti QuitNet.
Ini membantu orang yang mencoba berhenti merokok terhubung satu sama lain. Atau unduh QuitGuide untuk mempelajari tentang pemicu dan melacak keinginan Anda.
5. Bicaralah dengan dokter Anda tentang obat penurun kolesterol
Jika perubahan gaya hidup saja tidak dapat menurunkan kolesterol jahat, bicarakan dengan dokter Anda tentang obat resep yang dapat membantu.
Beberapa obat ini menurunkan kolesterol LDL sementara yang lain meningkatkan kolesterol HDL. Beberapa melakukan keduanya.
Statin
Statin memblokir zat yang digunakan hati untuk membuat kolesterol.
Akibatnya, hati menarik lebih banyak kolesterol dari darah. Contoh statin adalah:
atorvastatin (Lipitor)
fluvastatin (Lescol XL)
lovastatin (Altoprev)
pitavastatin (Livalo)
pravastatin (Pravachol)
rosuvastatin (Crestor)
simvastatin (Zocor)
Blokade asam empedu
Penghambat asam empedu mengikat asam empedu yang terlibat dalam pencernaan.
Hati Anda membuat asam empedu dari kolesterol.
Ketika asam empedu tidak tersedia, hati perlu menarik kelebihan kolesterol dari darah untuk menghasilkan lebih banyak kolesterol.
Contoh sekuestran asam empedu meliputi:
cholestyramine (Prevalite)
colesevelam (Welchol)
colestipol (kolestid)
Penghambat penyerapan kolesterol
Inhibitor penyerapan kolesterol mencegah usus menyerap kolesterol sebanyak mungkin.
Ezetimibe (Zetia) adalah obat dari kelas ini. Terkadang zetimib dikombinasikan dengan statin.
Fibrat
Fibrat meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan trigliserida. Ini adalah jenis lemak lain dalam darah.
Berikut ini contohnya:
clofibrate (Atromid-S)
fenofibrat (Trikor)
gemfibrozil (Lopid)
Niasin
Niasin adalah vitamin B yang dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL. Tersedia dengan merek Niacor dan Niaspan.
Kesimpulan
Dengan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, Anda dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Ini termasuk diet sehat dan olahraga teratur. Bicaralah dengan dokter Anda tentang obat resep jika perubahan gaya hidup tidak cukup.***