Dianjurkan Oleh Dr. Zaidul Akbar, Kurma Ajwa Berdasarkan Penelitian, Ternyata Tinggi Antioksidan

4 Januari 2022, 07:27 WIB
Kurma Ajwa adalah kurma yang identik dengan sunnah Rasulullah saw., sekarang dunia medis barat juga mengakui khasiatnya, salah satunya kandungan antioksidan miliknya /pixabay/ engin_akyurt-3656355/

DESKJABAR - Kurma Ajwa adalah sebuah kurma yang sering dikaitkan dengan sunnah Rasulullah, ternyata khasiat  kurma ini diakui juga oleh instansi ternama di Amerika.

Salah satu penggunaan Kurma Ajwa adalah sebagai buah yang digunakan dalam sunnah tahniq kepada bayi yang baru lahir.

Dr. Zaidul Akbar dalam video berjudul “QnA Berapa Banyak Kurma Untuk Melakukan Tahniq? - dr. Zaidul Akbar Official” menyatakan Rasulullah menggunakan kurma itu untuk melakukan Tahniq.

Baca Juga: Apakah Tahniq Berbahaya? Ini Jawaban dari Dr. Zaidul Akbar dan Penjelasannya

Baca Juga: Tahniq, Sunnah yang Dianjurkan Dr. Zaidul Akbar, Terbukti Cegah Kerusakan Otak Bayi Akibat Hipoglikemia

PubMed Central (PMC), arsip teks lengkap gratis dari literatur jurnal biomedis dan ilmu kehidupan di Perpustakaan Kedokteran Nasional Institut Kesehatan Nasional AS (NIH/NLM), membuat sebuah artikel dari penelitian-penelitian terkini yang terkait dengan Kurma.

Artikel berjudul “Therapeutic effects of date fruits (Phoenix dactylifera) in the prevention of diseases via modulation of anti inflammatory, antioksidan and antitumour activity” ini merangkum keunggulan kurma dari beberapa penelitian, salah satunya adalah aktivitas antioksidan dari buah tersebut.

Antioksidan adalah bahan kimia / bahan yang berinteraksi dan menonaktifkan radikal bebas, sehingga mencegahnya dari menyebabkan kerusakan. Pencegahan aksi radikal bebas merupakan langkah penting dalam pengelolaan penyakit. 

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa ekstrak air kurma memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba dan antimutagenik bahkan ada juga penelitian yang menunjukkan konsentrasi polifenol tertinggi di antara buah-buahan kering di buah kurma. 

Studi lain melaporkan bahwa senyawa fenolik pada tanaman termasuk flavonoid adalah antioksidan yang efektif dengan efek antimutagenik dan antikarsinogenik.

Menurut penilitian tersebut, antioksidan dari senyawa fenolik berasal dari sifat redoksnya, yang dapat berperan penting dalam menyerap dan menetralisir radikal bebas. 

Studi lain menunjukkan bahwa konsentrasi polifenol dalam berbagai jenis kurma dan total polifenol dalam ekstrak air kurma Ajwa (455,88 mg/100 g) adalah yang tertinggi dibandingkan dengan jenis kurma lainnya seperti sukkari (377,66 mg/100 g) dan khalas (238,54 mg). /100 g).

Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Sebutkan Al-Qur'an dapat Membuat Tubuh Sehat Secara Fisik Jika Dibaca dengan Tartil

Sebuah studi lainnya yang khusus menguji kurma Ajwa juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan.

Aktivitas antioksidan ini menyebabkan pembalikan signifikan dari perubahan yang diinduksi timbal dalam biomarker oksidatif dalam serum.

Berdasarkan penelitian tersebut, ekstrak kurma Ajwa juga memiliki efek perlindungan jaringan melalui pembersihan radikal bebas dan sifat antioksidan.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Youtube dr.Zaidul Akbar Official pubmed.ncbi.nlm.nih.gov

Tags

Terkini

Terpopuler