Agar Terhindar dari Covid-19, Inilah Tips Berjemur di Bawah Matahari Pagi yang Efektif

29 Juli 2021, 08:56 WIB
Perhatikan waktu yang pas dan durasi yang tepat untuk berjemur di pagi hari agar terhindar dari virus Corona. /Pixabay


DESKJABAR
 – Sejak pandemi Covid-19, berjemur di pagi hari menjadi kegiatan rutin sehari-hari. Lihat saja, di perumahan-perumahan atau lapangan terbuka lainnya, orang-orang asyik menikmati hangatnya sinar matahari.

Kenapa mereka rutin berjemur? Katanya, untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19 dan meningkatkan imunitas tubuh. Dan, untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Sebab, kasus Covid-19 masih menunjukan peningkatan. Makanya, penerapan protokol kesehatan (prokes) terus ditingkatkan agar penyebaran virus corona dapat ditekan. Salah satunya yang gampang dan murah ya berjemur di pagi hari.

Baca Juga: Yuk Simak, Barapa Lama Sebaiknya Menyimpan Daging di Freezer Agar Tetap Aman untuk Dikonsumsi

Nah, yang menjadi pertanyaan, berapa lama waktu yang baik untuk berjemur? Dan, pukul berapa idealnya bermandikan sinar matahari?

Jangan terlalu lama berjemur nya, cukup 15 menitan saja. Itu maksimal ya. Dan, sebaiknya dilakukan antara pukul 09.00 hingga 10.00 pagi.

Kalau berjemur terlalu lama, tidak bagus bagi kesehatan kulit Anda. Kulit menjadi terbakar dan bisa berisiko kanker.

Baca Juga: Leak, Santet, dan Pelet, Diantara Ilmu Hitam yang Ditakuti, Berbahaya, dan Populer di Indonesia

Nah, berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari Portal Jember.com, dengan judul artikel ‘Tips Berjemur untuk Kurangi Resiko Covid-19, Salah Satunya Jangan Pakai Sunblock’, beberapa tips berjemur di pagi hari supaya mendapat hasil yang maksimal;

1. Berjemur pada pukul 9-10 pagi

Untuk mendapatkan UVB dari matahari maka sangat disarankan untuk berjemur pada pukul 9-10 pagi sekitar 5-15 menit.

Direkomendasikan berjemur di bawah sinar matahari 2-3 kali dalam seminggu, namun jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D maka bisa dilakukan setiap hari.

Baca Juga: Lima Cara Bertransaksi Aman di Pasar Ala Reisa Broto Asmoro, Minimalisasi Tertular Covid-19

Jangan terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari agar tidak menyebabkan sunburn atau efek terbakar pada kulit, hal tersebut dapat menimbulkan risiko kanker kedepannya.

2. Sinar matahari harus mengenai seluruh tubuh

Jangan hanya berjemur di bagian tubuh tertentu saja, misalnya hanya pada area tangan.

Minimal badan yang harus terkena sinar matahari, mulai dari kedua lengan tangan, tungkai kaki, dan punggung.

Baca Juga: Inilah Rekor Pertemuan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon vs Aaron Chia dan Soh Wooi Yik

3. Jangan gunakan sunblock

Jangan menggunakan sunblock saat berjemur, karena akan menghalangi UVB sinar matahari yang masuk dalam tubuh kita.

Penggunaan sunblock bisa diaplikasikan pada bagian tubuh lain, misalnya di sekitar  area wajah.

Baca Juga: Inilah Lima Suku di Indonesia yang Populer dan Menguasai Ilmu Hitam, Salah satunya Baduy

Sedangkan untuk area badan tidak perlu diberi sunblock agar dapat menyerap UVB lebih maksimal.*** Wiean Risky Prihandini-Portal Jember.com

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler