Ternyata Banyak Minum Air Putih Bisa Bahaya, kenali Tanda-tandanya

DESKJABAR - Ahli diet sering mengingatkan kita bahwa minum cukup air sangat penting agar tubuh kita berfungsi dengan baik.

Minum terlalu banyak air ternyata bisa bahaya, akibatnya bisa menyebabkan Keracunan air, yang juga dikenal sebagai hiponatremia, dimana terjadi banjir pada bagian dalam sel akibat kadar natrium yang sangat rendah dalam aliran darah.

Dalam kasus yang parah, Keracunan air dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kejang, koma, dan bahkan kematian.

Baca Juga: Inilah 6 Manfaat dari Biji Nangka, Salahsatunya Bisa Menurunkan Berat Badan, Jangan Dibuang Ya

Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Masjid Istiqlal Selesai Dibangun, DPP PKS Kirim Twit: Selamat Hari Istiqlal

Baca Juga: Saat Sang Buah Hati Tumbuh dan Berkembang, Potensi Ini yang Harus Jadi Perhatian Orangtua

Menurut Tamara Hew-Butler, menambahkan air secara konstan ke tubuh dapat menyebabkan kadar natrium yang rendah dalam darah, yang dapat menyebabkan semua sel di tubuh membengkak.

Menurut Tamara Hew-Butler, PhD, seorang profesor ilmu olahraga di Universitas Oakland di Rochester, MI, kebanyakan mengkonsumsi air bisa menjadi sangat berbahaya ketika otak Anda mulai membengkak.

"Otak Anda hanya dapat membengkak sekitar 8 sampai 10% sebelum mencapai tengkorak dan mendorong batang otak Anda keluar," kata Hew-Butler.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah tubuh Anda benar-benar membutuhkan lebih banyak air adalah dengan memperhatikan tanda-tanda umum. Selama Anda tidak terlalu haus, dan urin Anda tetap berwarna kuning muda, Anda mungkin mendapatkan cukup cairan.

“Tubuh kita diprogram untuk melawan dehidrasi, kita memiliki semua mekanisme bawaan untuk melindungi kita dari itu,” kata Hew-Butler.

Salah satu mekanisme yang dimiliki setiap orang adalah rasa haus. Haus adalah monitor individu setiap tubuh yang memberi tahu jika mereka membutuhkan lebih banyak air.

Semakin banyak air yang Anda butuhkan, maka anda semakin merasa haus. 

Berikut tanda – tanda seseorang kelebihan air:

1. Terus menerus minum air sampai warna urin jernih
   Jika Anda meminum air dalam jumlah yang cukup, warna urin anda harus berwarna jerami hingga kuning transparan.
   
   Meskipun kebanyakan orang percaya bahwa urine jernih adalah tanda hidrasi yang paling sehat, padahal urine tanpa pigmentasi sama sekali merupakan tanda bahwa anda minum terlalu banyak air.
   
   Bagi kebanyakan orang, delapan hingga 10 gelas air sehari dianggap jumlah yang normal. Saran ini bervariasi bergantung pada tinggi badan, berat badan, dan pola olahraga individu
   
   
2. Sering buang air kecil, termasuk pada malam hari
   Jika sering terbangun di tengah malam untuk ke kamar mandi, ada kemungkinan anda terlalu banyak minum air
   
   Menurut Klinik Cleveland, kebanyakan orang buang air kecil antara enam sampai delapan kali sehari.
   
   Jika anda buang air kecil lebih dari sepuluh kali sehari, anda mungkin terlalu banyak minum air daripada yang dibutuhkan tubuh.
   
   Penyebab lainnya termasuk kandung kemih yang terlalu aktif dan kafein.
   
   
3. Merasa mual dan mungkin mengalami muntah
   Menurut Hew-Butler, saat anda minum terlalu banyak air, ginjal Anda menjadi tidak dapat membuang kelebihan cairan, dan air mulai terkumpul di dalam tubuh.
   
   Ini dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan, termasuk mual, muntah, dan diare.
   
   
4. Mengalami sakit kepala berdenyut sepanjang hari
   Sakit kepala adalah tanda dari hidrasi berlebihan dan dehidrasi mirip dengan mual, muntah, dan diare. Saat minum terlalu banyak air, konsentrasi garam dalam darah berkurang, menyebabkan sel-sel organ di seluruh tubuh membengkak.
   
   Saat Anda minum terlalu banyak air, otak Anda benar-benar membesar dan menekan tengkorak. Tekanan tambahan ini dapat menyebabkan sakit kepala yang berdenyut-denyut dan masalah kesehatan yang lebih serius seperti gangguan otak dan kesulitan bernapas.
5. Terjadi pembengkakan atau perubahan warna di tangan, bibir, dan kaki Anda
   
   Dalam banyak kasus hiponatremia, orang akan mengalami pembengkakan atau perubahan warna yang nyata pada tangan, bibir, dan kaki mereka.
   
   Ketika semua sel di seluruh tubuh membengkak, kulit akan mulai membengkak juga.
   
   Mereka yang minum terlalu banyak air bisa mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba karena pembengkakan dan kelebihan air di aliran darah.
   
   Jika minum lebih dari 10 cangkir air setiap hari dan melihat pembengkakan atau perubahan warna pada tangan, bibir, dan kaki, pertimbangkan untuk mengurangi asupan air dan lihat apakah gejalanya mereda.
   
   
6. Otot terasa lemah dan cenderung mudah kram
   Memiliki tubuh yang sehat dan berfungsi penuh adalah tentang keseimbangan.
   
   Saat Anda minum terlalu banyak air, kadar elektrolit meturun dan keseimbangan itu terganggu.
   
   Kadar elektrolit yang rendah dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan, termasuk kejang otot dan kram.
   
   Anda bisa mencegah masalah otot dengan mengganti beberapa gelas air sehari dengan air kelapa, yang mengandung banyak elektrolit dan 100 persen alami.
   
   
7. Anda merasa Lelah atau Stres
   Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring air yang di minum melalui tubuh dan memastikan tingkat cairan dalam aliran darah tetap seimbang.
   
   Ketika minum terlalu banyak air, ginjal harus bekerja lebih keras, menciptakan reaksi stres dari hormone yang membuat tubuh stres dan lelah.***