Jangan Terlena Manfaat Daun Kelor, Sebab Ada Efek Sampingnya, Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil

- 20 Februari 2021, 17:01 WIB
Daun kelor
Daun kelor /Muslih Suprianto/DeskJabar
 
DESKJABAR - Daun kelor merupakan salah satu komponen daun obat-obatan tradisional di Kabupaten Pangandaran. Bahkan, sudah diproduksi  sebagai "teh" daun kelor.
 
Sebagian warga masyarakat ada yang mengkonsumsi daunnya yang masih muda sebagai bahan lalaban atau campuran saat merebus mie instan. Namun ada pula sebagai alat ritual, Sabtu, 20 Februari 2021
 
Namun sebenarnya, di balik semua manfaatnya, daun kelor pun juga memiliki efek samping. Hal ini pun sebaiknya diketahui, untuk menghindari dampaknya jika salah cara mengkonsumsi daun kelor.
 
 
Dikutip Desk Jabar dari sehatq.com, Sabtu, 20 Februari 2021, ada lima efek samping dari daun kelor yang perlu diperhatikan dan dibalik segudang manfaatnya. Daun kelor ternyata memiliki efek samping yang bisa membahayakan tubuh jika tidak dikonsumsi sesuai aturan. 
 
Berikut ini beberapa efek samping daun kelor yang perlu anda waspadai:
 
1. Berbahaya bagi ibu hamil jika cara  konsumsinya tidak tepat 
 
Efek samping daun kelor untuk ibu hamil sendiri memang belum terbukti secara ilmiah. Namun, jika ada suplemen daun kelor yang dicampur dengan batang, akar, maupun bunga kelor, ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsinya. 
 
Pasalnya, akar, batang, dan bunga kelor mengandun zat kimia yang bisa membuat rahim berkontraksi. Bahkan pada praktik pengobatan tradisional, batang dan akar kelor biasa digunakan untuk menggugurkan kandungan. 
 
Oleh karena itu sebelum mengonsumsi daun kelor selama kehamilan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan untuk menghindari kejadian tidak diinginkan. 
 
 
2. Menganggu kerja obat diabetes 
 
Daun kelor dinilai memiliki manfaat bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Tidak heran, jika banyak orang yang memanfaatkannya sebagai bahan herbal alternatif untuk mengobati diabetes.
Namun jika sedang menjalani pengobatan medis untuk diabetes, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi daun kelor. Sebab, mengonsumsi keduanya secara bersamaan berisiko menurunkan kadar gula darah, akan dirasakan berlebihan. Tubuh bisa mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah normal. 
 
Sama halnya seperti jika kadarnya berlebih, kadar gula darah di bawah normal juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan irama jantung, kejang, hingga kehilangan kesadaran atau pingsan. 
 
 
3. Mengganggu kerja obat darah tinggi 
 
Mekanisme efek samping daun kelor yang satu ini tidak jauh berbeda dari yang telah disebutkan. Jika rutin mengonsumsi obat darah tinggi, sebaiknya tunda niat anda untuk mencoba daun kelor, sebelum berkonsultasi dengan ke dokter yang merawat. 
 
Pasalnya, apabila daun kelor dalam jumlah tertentu dan obat darah tinggi dikonsumsi bersamaan, tekanan darah bisa turun hingga di bawah batas normal. Kondisi ini disebut sebagai hipotensi dan bisa membuat pengidapnya lemas, pusing,  hingga pingsan. 
 
 
4. Memperparah hipotiroidisme 
 
Menggunakan daun kelor dalam dosis berlebih dinilai berpotensi menambah keparahan kondisi hipotiroidisme. Hipotirodisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon dalam jumlah 
yang cukup. 
 
Hal ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti berat badan naik tanpa sebab yang jelas, depresi, rambut dan kulit yang kering, nyeri otot, dan badan selalu terasa lelah. 
 
 
5. Mengganggu kerja obat yang diolah oleh organ hati 
 
Organ-organ tubuh mengolah obat yang kita konsumsi, sehingga bahan aktif di dalamnya bisa diserap oleh sel dan menyembuhkan penyakit. Sebagian obat ada yang diolah oleh ginjal, dan sebagian lagi oleh hati. Efek samping daun kelor berhubungan dengan obat yang diolah oleh hati. 
 
Konsumsi daun kelor berlebihan dinilai dapat memperlambat proses pengolahan obat di hati. Jika dikonsumsi bersamaan, daun kelor bisa meningkatkan efek obat yang diolah oleh hati dan kemungkinan timbulnya efek samping dari obat tersebut. 
 
Contoh obat-obatan yang diolah oleh hati antara lain lovastatin, ketoconazole, itraconazole, fexofenadine, dan triazolam. 
 
Pada beberapa orang, daun kelor juga bisa memicu reaksi alergi, sehingga jika setelah mengonsumsinya, Anda merasakan gejala alergi seperti gatal, sesak napas, dan bengkak di wajah, segera periksakan diri ke dokter. ***
 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: sehatq.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x