Keramba Jaring Apung Potensi Ekonomi Baru, Syafrudin : Bisa Digandengkan Budidaya dan Wisata

- 19 Oktober 2020, 10:22 WIB
Ilustrasi keramba jaring apung (KJA).
Ilustrasi keramba jaring apung (KJA). /SHOFIRA HANAN/PR/

DESKJABAR - Bangsa Indonesia memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat luar biasa.

Tak hanya di laut lepas, di perairan umum dengan luas tak kurang dari 54 juta Ha yang meliputi danau, waduk, sungai, rawa, dan genangan air lainnya, diperkirakan dapat menghasilkan 0,9 juta ton ikan per tahun.

Karenanya, Anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Syafrudin mengaku, pihaknya memberikan perhatian khusus pada pengelola Keramba Jaring Apung (KJA).

Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti Membawa 22 Pemain ke Uni Emirat Arab. Ini Daftar Namanya

Dia berharap agar pengelolaan KJA disertai dengan inovasi pemasaran dan wisata di sektor perikanan dan kelautan dengan melibatkan masyarakat setempat, sehingga bisa meningkatkan sumber perekonomian warga.

"Saya masih melihat proses pengembangbiakan yang ada di KJA itu untuk selanjutnya pemasarannya harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum," kata Syafrudin, Senin 19 Oktober 2020, seperti dikutip DeskJabar dari RRI.

Baca Juga: Indonesia Terancam Wabah Infeksi Usus

"Saya menginginkan adanya KJA yang sangat bagus, tidak hanya KJA yang memelihara ikan tapi juga mengelola wisata. Karena itu akan menambah income bagi masyarakat yang mengelola," tambahnya.

Politisi PAN ini menyatakan, inovasi pemasaran disertai dengan wisata yang melibatkan masyarakat akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. 

Baca Juga: Sekjen PBB, Dunia Gagal Hadapi Ujian Covid-19

"Jika dikelola secara baik, pengunjung bisa memancing dan menikmati ikan yang ada di kawasan KJA tersebut," ujarnya.

"Hal ini juga bisa dilakukan di beberapa daerah yang memiliki potensi serupa, mengingat Indonesia sudah memiliki potensi budidaya perikanan yang cukup. Dari 20 persen untuk budidaya ikan, 10 persen untuk budidaya kerang, 60 persen untuk budidaya rumput laut, dan 10 persen untuk lainnya," tukasnya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x