Budidaya Ikan dan Udang, Waspadai 29 Penyakit Berbahaya

- 15 Oktober 2020, 11:56 WIB
Produksi ikan nila di Subang
Produksi ikan nila di Subang /DeskJabar/Kodar Solihat

DESKJABAR – Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengidentifikasi ada 29 jenis penyakit yang dapat membahayakan dan menganggu produksi serta kualitas perikanan di Indonesia. Upaya pengamanan kesehatan pembudidayaan ikan dilakukan, untuk menjaga daya saing bisnis perikanan nasional dan ekspor.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rina, melalui dalam siaran pers diterima DeskJabar, Kamis, 15 Oktober 2020 menyebutkan, pihaknya menyusun daftar penyakit ikan berbahaya. Ini  sebagai salah satu upaya guna menjaga dan memastikan kontinuitas pasokan komoditas perikanan berkualitas ekspor dari Indonesia.

Kewaspadaan dilakukan, mengingat Indonesia masih merupakan salah satu negara pengekspor hasil perikanan terbesar di dunia. Ada pun tujuan pasarnya, meliputi 158 negara dari 198 negara di seluruh benua.

Daftar itu, ujar dia, meliputi seluruh penyakit yang terdaftar pada organisasi World Organisation for Animal Health (OIE, organisasi kesehatan hewan dunia). Juga beberapa penyakit yang menjadi perhatian industri budidaya nasional maupun internasional.

Disebutkan, OIE telah mencatat 29 agen penyakit yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kerusakan yang signifikan terhadap dunia perikanan di seluruh dunia. Penyakit-penyakit tersebut menjadi acuan bagi pelaksanaan kebijakan biosekuriti dan karantina negara-negara anggota OIE termasuk Indonesia.

“Kewaspadaan menjadi hal yang penting mengingat tren lalu lintas hasil perikanan antar negara. Sebab, berimbas kepada perpindahan penyakit ikan atau udang yang sangat berbahaya dan menghancurkan industri perikanan suatu negara,” ujar Rina.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membawa Berkah Bagi Bisnis Ikan Hias

Baca Juga: Budidaya Gurame, Peternak Ikan Ciamis Bisa Raup Jutaan Rupiah

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Aktivitas Petani Gurame Ciamis Tetap Bergairah

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x