Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang, Jadi Percontohkan untuk Pantura Jawa

- 6 Mei 2024, 16:30 WIB
Produksi ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) KKP, di Karawang, Jawa Barat.
Produksi ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) KKP, di Karawang, Jawa Barat. /Instagram @bluppbkarawang

DESKJABAR – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan modeling budidaya ikan nila salin berbasis kawasan di Karawang, Jawa Barat, sebagai percontohkan untuk pantura Jawa. Usaha perikanan ikan nila yang bisa dilakukan pada kawasan tambak, menjadi solusi menciptakan lahan produktif.

Di Karawang, KKP memiliki sebuah Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) yang dibangun pada lahan bekas tambak udang yang sudah tidak produktif berbasis darat. Lokasi seluas 80 hektare itu kini dijadikan modeling budidaya ikan nila salin berbasis kawasan.

Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024, menyebutkan, KKP mengembangkan jejaring perbenihan ikan nasional ikan nila, sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi ikan nila Indonesia tahun 2024.

 Baca Juga: Tilapia Indonesia Banyak Diminati Dunia, Ada Jenis Ikan Nila yang Cepat Besar untuk Usaha  

Bisa ditiru

Untuk mencapai target tersebut, salah satu diupayakan oleh KKP adalah terus membangun jejaring bisnis dan distribusi induk serta benih yang berkualitas. Sebagai modeling alias percontohan, KKP menunjuk BLUPPB di Karawang untuk budidaya ikan nila dan telah siap dioperasikan.

Menurut Tb Haeru Rahayu, harapannya, teknologi modeling budidaya ikan nila di BLUPPB Karawang dapat diduplikasi alias ditiru untuk meningkatkan produktivitas tambak idle di pantai utara (pantura) Pulau Jawa.

“Salah satu tantangan dalam meningkatkan produktivitas tambak idle di pantura Pulau Jawa, adalah kebutuhan benih ikan nila saling secara kualitas dan kuantitas. Banyak pihak bisa saling bersinergi dalam mengembangkan ikan nila salin, termasuk unit pembenihan rakyat,” ujar Tb Haeru Rahayu.

Guru Besar IPN University, Prof Alimudin, menyebutkan, perguruan tinggi akan siap membantu dalam produksi induk dan benih ikan nila yang toleran salinitas tinggi, baik melalui metode pemuliaan secara konvesional maupun modern.

“Target pemuliaan antara lain pertumbuhan cepat, monosex, tahan terhadap penyakit dan toleransi terhadap stres lingkungan,” katanya. ***.

Editor: Kodar Solihat

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah