Tingkatkan Higienisme UMKM Olahan Perikanan

- 11 Oktober 2020, 16:19 WIB
Produk olahan ikan dalam bentuk ikan asin yang sudah ditingkatkan higienismenya.
Produk olahan ikan dalam bentuk ikan asin yang sudah ditingkatkan higienismenya. /DeskJabar/Kodar Solihat/

DESKJABAR –  Usaha produksi olahan perikanan skala usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia, dicoba ditingkatkan aspek higienismenya. Sebab, faktor ini akan berpengaruh kepada daya saing dan aspek jaminan mutu pangan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Berny A. Subki, melalui siaran pers dikutip Antara, di Jakarta, Minggu, 11 Oktober 2020 menyebutkan, kondisi unit UMKM pengolahan hasil kelautan dan perikanan masih banyak yang kurang higienis.

Para  penyuluh dinilai perlu menginformasikan kelayakan sarana dan prasarana pengolahan. Penggunaan bahan tambahan makanan yang tidak sesuai, dan higenitas kepada para pelaku usaha

“Saat ini terdapat sekitar 62.000 UMKM pengolahan perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun kebanyakan berada di Pulau Jawa, khusunya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.  

Menurut Berny, dari keseluruhan jumlah tersebut, baru sekitar seperempat di antaranya yang telah mengantongi Sertifikat Kelayakan Pengolahan. Diharapkan ke depannya mutu produk olahan perikanan skala UMKM Indonesi,a dapat meningkat dan sesuai standar internasional.

 

Citra produk

Kepala Badan Riset dan SDM KKP Sjarief Widjaja menyatakan, pada masa pandemi Corona ini akan dilakukan sedikit pergeseran pada pola komunikasi penyuluh dengan masyarakat binaan, yaitu dengan lebih banyak memanfaatkan teknologi digital. KKP juga telah menyiapkan platform Pasar Laut Indonesia atau program promosi produk-produk unggulan UMKM binaan sebagai bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail kepada DeskJabar mengatakan, bahwa aspek higienisme dan jaminan mutu pangan olahan, termasuk berbahan baku ikan, memang semakin dipentingkan. Di Jawa Barat pun, memang terjadi pergeseran selera konsumen, yang memang kini tergolong selektif dalam aspek higienisme dan keamanan pangan.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x