MENAKAR Perputaran Uang Masa Lebaran 2024, WOW! Jauh Lebih Besar dari Gabungan APBD DKI Jakarta dan Jabar

- 8 April 2024, 10:00 WIB
Kemacetan total yang terjadi di Tanjakan Gentong Tasikmalaya saat mudik lebaran. Diperkirakan perputaran uang momen Lebaran 2024 sebesar Rp 157,3 triliun.
Kemacetan total yang terjadi di Tanjakan Gentong Tasikmalaya saat mudik lebaran. Diperkirakan perputaran uang momen Lebaran 2024 sebesar Rp 157,3 triliun. /DeskJabar/Dindin Hidayat/

Adapun sektor yang akan terdampak positif adalah :

Retail, fashion, makanan dan minuman, BBM, transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara.

Kemudian, sektor pariwisata, seperti hotel, motel, villa, restoran, cafe, mini market, aneka warung/toko, destinasi wisata/taman hiburan, UKM makanan khas daerah, dan aneka produk unggulan lainnya.

Sedangkan daerah yang terdampak positif adalah :

perputaran uang tersebut akan menyebar di seluruh pelosok Tanah Air, terutama daerah yang menjadi tujuan utama mudik, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek.

Secara akumulatif, populasi daerah-daerah tersebut diperkirakan mencapai 62 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Sisanya akan menyebar di Sumatra, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua.

Menurutnya, dengan perputaran uang yang cukup besar tersebut, perekonomian daerah dan konsumsi rumah tangga juga akan terdorong naik.

Di sisi lain, perputaran uang di momen libur dan mudik Lebaran juga signifikan untuk menggerek pertumbuhan ekonomi nasional kuartal I-2024. Hal ini akan menjadi modal awal untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2024, yakni bertahan di angka 5 persen.

“Diharapkan Pemerintah Daerah dapat membantu kelancaran arus mudik dan memastikan para pengusaha di daerah tujuan tidak menaikkan harga yang tinggi yang membuat para pemudik enggan membelanjakan,” pungkas Sarman.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah