MENAKAR Perputaran Uang Masa Lebaran 2024, WOW! Jauh Lebih Besar dari Gabungan APBD DKI Jakarta dan Jabar

- 8 April 2024, 10:00 WIB
Kemacetan total yang terjadi di Tanjakan Gentong Tasikmalaya saat mudik lebaran. Diperkirakan perputaran uang momen Lebaran 2024 sebesar Rp 157,3 triliun.
Kemacetan total yang terjadi di Tanjakan Gentong Tasikmalaya saat mudik lebaran. Diperkirakan perputaran uang momen Lebaran 2024 sebesar Rp 157,3 triliun. /DeskJabar/Dindin Hidayat/

DESKJABAR – Jika menakar perputaran uang di masa Lebaran 2024, maka jangan kaget di momen itu ada perputaran uang yang sangat besar dan diprediksikan mencapai Rp 157,3 triliun. Bahkan jika dibandingkan dengan anggaran untuk sejumlah kegiatan yang memerlukan anggaran sangat besar saat ini, jumlahnya masih lebih besar.

Salah satunya adalah jika jumlah perputaran uang masa Lebaran 2024 yang mencapai Rp 157,3 triliun masih jauh lebih besar dibanding dengan gabungan 2 APBD 2024 terbesar yakni APBD 2024 DKI Jakarta dan Jabar.

Baca Juga: BURUAN Masih Ada 9150 Voucher DANA Gratis di April Ini untuk Top Up Saldo DANA Via BRI

Pantaslah kalau momen lebaran disebut sebagai puncak gairah ekonomi tahunan, sebab di momen itu ada perputaran uang yang sangat besar yang dampak ekonominya akan terasa cukup besar, terutama bagi sektor konsumsi dan transportasi.

Mengutip dari laman Kadin Pusat, dalam keterangan terulis Kadin Pusat, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, memperkirakan, perputaran uang di masa Lebaran 2024 mencapai Rp 157,3 triliun.

Menurut Sarman,tingginya perkiraan perpuataran uang karena tingginya angka prediksi jumlah pemudik Lebaran 2024yang mencapai 193,6 juta. Tingginya jumlah pemudik tersebut berimbas pada tingginya potennsi perputaran uang.

Dengan asumsi jumlah per keluarga adalah empat orang, akan ada setidaknya 48,4 juta keluarga yang mudik. Jika diasumsikan setiap keluarga membawa uang rata-rata Rp3.250.000, perputaran uang selama Ramadhan dan Idulfitri 1445 Hijriah ini diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun.

“Jumlah tersebut masih berpotensi naik karena kita mengalikan angka minimal atau moderat. Perputaran uang tersebut akan menyebar di berbagai sektor usaha, seperti retail, fashion, makanan dan minuman, BBM, transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara,” kata Sarman.

Dampak Ekonomi

Sarman memperkirakan, perputaran uang di momen Lebaran 2024 tersebut tidak saja menyebar ke sejumlah sektor ekonomi, tetapi juga ke sejumlah daerah.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x