Awal 2024, Perhutani Tersenyum Sumringah, Saat Harga Beras Mahal

- 21 Februari 2024, 09:56 WIB
Kegiatan menyadap getah pinus di Perum Perhutani, memperoleh hasil bagus hitungan awal 2024.
Kegiatan menyadap getah pinus di Perum Perhutani, memperoleh hasil bagus hitungan awal 2024. /Instagram @perumperhutani

Baca Juga: Perhutanan Sosial di Perhutani Resiko Berbahaya Bagi Lingkungan Hidup Kehutanan

 

Kondisi 2024

Pihak Perhutani juga memberikan gambaran situasi bisnis tahun 2024, dengan gambaran situasi di Indonesia dan dunia. Selain tahun politik, juga pasca UU Cipta Kerja, persaingan pada kompetitor bisnis di dunia, dll.

Noer Fauzi Rachman mewakili Ketua Dewan Pengawas Perhutani pada 30 Januari 2024 menyebutkan, tantangan tahun 2024 sangat berat. “Tahun ini merupakan tahun politik, semoga kita bisa melalui tantangan kedepan secara bersama-sama,” ujarnya melalui siaran pers.

Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro menyebutkan, perencanaan dengan perbaikan sektor kehutanan pasca terbutnya UU Cipta Kerja, PP no.23 tahun 2021, serta Kebijakan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus.

Disebutkan pula, bisang operasional Perhutani mencapai hasil sadapan getah pinus tertinggi dengan 104.067 ton. Namun, pada bidang komersial dan pendapatan utama mengalami menurunan karena turunnya konsumen. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Perhutani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah