KAMPANYE Pemilu 2024 Belum Berdampak kepada UMKM, Pesanan Konveksi di Bandung Turun Drastis

- 16 Januari 2024, 06:10 WIB
Kementerian Koperasi dan UKM menilai hingga saat ini masa kampanye Pemilu 2024 belum memberikan dampak kepada UMKM.
Kementerian Koperasi dan UKM menilai hingga saat ini masa kampanye Pemilu 2024 belum memberikan dampak kepada UMKM. /Antara/Desi Purnama Sari/

Baca Juga: Pemilu 2024, Sumedang: Ketua KPU Pastikan Kelengkapan Logistik Siap, Pekerja Sortir Lipat Surat Suara Gajihan

  • Pertama, pemesanan produk untuk kampanye langsung melalui pelaku usaha mitra dari partai sesuai daerah pemilihan (Dapil).
  • Kedua, jangka waktu pemilu yang singkat atau 2,5 bulan sedangkan periode Pemilu sebelumnya 6 bulan.
  • Ketiga, harga penjualan produk untuk kampanye secara online lebih murah.
  • Keempat, tren kampanye yang dilakukan secara online melalui media sosial.
  • Kalima, peserta Pemilu lebih memilih untuk membagikan sembako dibandingkan membagikan kaos.

Untuk itu, kata Yulius, beberapa hal yang akan dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan penjualan para pelaku UMKM bidang usaha konveksi dan sablon meliputi, berupaya mendorong partai politik atau calon legislatif yang memiliki ruang lingkup bisnis produk untuk kampanye agar dapat melibatkan pelaku UMKM dalam rantai pasok bisnisnya.

Pemerintah, khususnya KemenKopUKM juga meminta pelaku UMKM untuk memperluas akses pasar di bidang usaha konveksi dan sablon yang memproduksi atau menjual alat kampanye untuk masuk ke dalam ekosistem digital.

“Di mana ke depan, Pemerintah dapat mempermudah pelaku usaha untuk terhubung dalam katalog elektronik atau e-katalog,” katanya.

Kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan lintas Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, untuk mendorong terciptanya marketplace PD Pasar Jaya sebagai wadah pemasaran bagi pelaku UMKM di lingkungan PD Pasar Jaya.

Ia juga berharap, agar semua pihak untuk ikut menekan peredaran produk impor, dengan mengontrol kualitas dan standar produk secara ketat.

Pesanan Konveksi di Bandung Turun Drastis

Hal yang sama juga dirasakan para pelaku UMKM di Bandung yang bergerak di bidang usaha konveksi dan sablon.

Ketua Umum Ikatan Pengusaha Konveksi Bandung (IPKB) Nandi Herdiaman mengatakan, umumnya musim kampanye Pemilu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Lantaran, pembuatan segala atribut kampanye dikerjakan oleh pelaku UKM.

Baca Juga: Petani Sumedang Pakai Pupuk Kimia untuk Pertanian Musim Kemarau, Kualitas Ubi Cilembu Jadi Turun

“Sampai saat ini memang ada, bukan tidak ada, ada (pemesanan) tapi masih kurang. Dulu saat musim kampanye tahun 2019, tiga bulan sebelumnya sudah ada order dari 4 juta sampai 15 juta hanya dari partai. Sekarang, jutaan itu enggak sampai. Hanya puluhan ribu saja itu pun bukan dari partai hanya dari caleg,” katanya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah