Komoditas Pertanian Cabe Dikhawatirkan Meroket Harga pada Desember 2023-Maret 2024

- 3 November 2023, 14:14 WIB
Komoditas pertanian cabe, jenis cengek domba.
Komoditas pertanian cabe, jenis cengek domba. /Kodar Solihat/DeskJabar

“Nah ini, dikhawatirkan akan terjadi kemunduran masa panen dan masa tanam cabe karena dampak El Nino, pasokan dan nyaris terjadi kekosongan pada Desember 2023 sampai Maret 2024. Sebab, jika tanaman cengek domba dibudiayakan mulai Desember 2023-Januari 2024, masa panen diperkirakan baru Maret-April 2024,” ujar Asep Halim.

 

 

Disebutkan, setiap terjadi gejolak harga komoditas cabe, umumnya jenis cengek domba yang paling sering mengalami. Sebab, merupakan komoditas paling banyak dibutuhkan, karena rasanya sangat pedas. Lain halnya cengek gorengan, rata-rata harganya stabil karena kondisi tanaman kuat.

Baca Juga: Khawatir Harga Cabe Melejit, Bibit Tanaman Cabe Laris Diminati Masyarakat Bandung

Sedangkan cabe jenis lain, misalnya TW, tanjung, dan keriting, dikatakan Asep Halim, kenaikan harga di pasaran tidak terlalu signifikan dan seheboh cengek domba. “Tanaman cengek domba itu rentang hama dan penyakit, serta kondisi kekeringan dibandingkan jenis tanaman cabe lainnya,” katanya.

Sebagai catatan, beberapa kali harga cengek domba melejit sampai Rp 100.000/kg di pasaran pada kondisi akhir tahun. Ini disebabkan siklus dimana pada akhir tahun, pasokan cengek domba, sedang berkurang. Apalagi, jika kondisi iklim akhir tahun masih terdampak kemarau sampai September.

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah