Untuk yang pertama, dukun pengganda uang seperti kejadian di Banjarnegara, dimana Ustadz Muhammad Faizar memberitahu seperti apa. Paling tidak, memberi informasi seputar keberadaan dukun palsu dan dukun asli, dimana sebagian orang percaya penggandaan uang melalui jasa mereka.
Ustadz Muhammad Faizar menanggapi pendapat sejumlah pemerhati dunia klenik, yang meminta masyarakat jangan tertipu dukun palsu. Mereka sering memberikan informasi soal dukun palsu, termasuk soal penggandaan uang.
Terkait dukun asli atau dukun palsu sekalipun, Ustadz Muhammad Faizar, mengingatkan bahwa umat Islam dilarang melakukan atau menggunakan jasa perdukunan. Ia pun memberikan gambaran, bahaya perbandingan antara dukun palsu dan dukun asli.
Baca Juga: Permintaan Kelapa Terus Meninggi, Jadi Peluang Usaha dan Kebangkitan Bisnis Perkebunan
Disebutkan, “Dukun asli sebenarnya lebih berbahaya dibandingkan dukun palsu. Sebab, dukun asli akan berdampak kepada kekafiran, sedangkan dukun palsu cenderung hanya kepada dosa penipuan walau pun juga menggiring kekafiran,” terang Ustadz Muhammad Faizar.
“Soal aksi dukun asli, bahwa orang tersebut menggunakan jasa jin setan. Tetapi, intinya jin itu tidak dapat menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Yang ada hanya tipuan mata,” ujar Ustadz Muhammad Faizar, melalui YouTube Muhammad Faizar Official diunggah Senin, 10 April 2023.
Disebutkan, untuk aksi penggandaan uang oleh dukun asli, makhluk jin hanya bekerja membuat ilusi seolah jumlahnya menjadi banyak. Kalau pun uang menjadi banyak, biasanya “meminjam” uang dari orang-orang sekitar dengan cara tuyul, kemudian dikembalikan ke pemiliknya.
Menggandakan uang dengan hasil nyata