HARGA Emas Meroket Tidak Wajar Dipicu Oleh Kebangkrutan Bank Raksasa di AS, Serta Prediksi Sepekan ke Depan

- 16 Maret 2023, 13:33 WIB
Direktur Utama IBF, Ernawan (kiri) berbincang dengan Direktur Kepatuhan PT IBF, Ilham (kanan) di acara Media Gathering tentang Perdagangan Berjangka Komoditas, Kamis 16 Maret 2023 di Fave Hotel Bandung
Direktur Utama IBF, Ernawan (kiri) berbincang dengan Direktur Kepatuhan PT IBF, Ilham (kanan) di acara Media Gathering tentang Perdagangan Berjangka Komoditas, Kamis 16 Maret 2023 di Fave Hotel Bandung /DeskJabar/Dendi Sundayana/

DESKJABAR – Harga emas global saat ini meroket di luar kewajaran, dipicu oleh kebangkrutan bank raksasa Amerika Serikat Silicon Valley Bank (SVB). Harga emas global naik 20 hingga 25 persen, yang merupakan kenaikan di luar kewajaran. Dalam sepekan ke depan harga emas akan berada dalam tren menaik.

Kondisi ini merupakan saatnya yang tepat untuk berinvestasi emas, karena emas merupakan komoditas yang dinilai  save heaven atau komoditas yang memiliki nilai lindung sangat tinggi.

Baca Juga: TOL Getaci, Setelah Kandangmukti dan Leles Rampung, Berikut Daftar Desa Segara Terima UGR, Berapa Kisarannya?

Hal itu mengemuka dalam acara Media Gathering dalam rangkaian acara Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditas (PBK), yang dilaksanakan PT International Business Futures (IBF), Kamis 16 Maret 2023 di Fave Hotel, Bandung.

Sementara itu, Direktur Utama UBF, Ernawan mengatakan bahwa Industri Perdagangan Berjangka Komoditi  memiliki potensi yang menjanjikan. Data Bappebti mencatat nilai transaksi PBK dalam perhitungan secara notional value mengalami tren kenaikan  transaksi  di  bursa  berjangka.

Ernawan menambahkan, pada tahun 2022, Bappebti melakukan pengawasan terhadap transaksi senilai Rp53.249,7 triliun dengan rata-rata transaksi setiap  bulannya  sebesar  Rp4.437,5  triliun. 

Saatnya yang Tepat Investasi Emas

Head of Corpcomm PT International Business Futures, Andri Darmawan, mengemukakan, saat SVB dinyatakan bangkrut pada pekan lalu, berdampak pada kepanikan pasar. Hal itu berdampak pada kenaikan harga emas global yang di luar kewajaran.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x