DI Tengah Ancaman Resesi, Investasi Emas Jadi Alternatif Terbaik, Namun Jangan Trading Sebelum Tahu 3 Hal Ini

- 5 Februari 2023, 10:57 WIB
Investasi emas jadi alternatif terbaik di tengah ancaman resesi 2023
Investasi emas jadi alternatif terbaik di tengah ancaman resesi 2023 /pixabay/hamiltonleen/

Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan dana utama untuk trading, namun silakan menggunakan uang ‘dingin’ atau uang lebih yang tidak ditujukan untuk kebutuhan utama. Rumus yang harus diingat adalah semakin tebal ketahanan dana yang Anda miliki maka semakin kecil risikonya.

Selain ketahanan dana, perhatikan pula jumlah lot yang ditransaksikan. Lot adalah jumlah unit dalam satuan ukur transaksi perdagangan pada instrumen keuangan tertentu dalam pasar uang.

Terdapat dua pilihan lot yang diatur secara resmi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) untuk perusahaan pialang berjangka yang legal, yaitu mini lot (minimal 0,1 lot) dan regular lot (minimal 1 lot).

Baca Juga: INI Alasan Pembangunan Tol Getaci Harus Menggunakan Teknologi Canggih Lead Rubber Bearing Menurut PVMBG

Apabila dana Anda mencukupi, bilsa memulai transaksi dengan regular lot, namun bila Anda seorang pemula atau memiiliki keterbatasan dana maka sebaiknya transaksi dengan mini lot dulu.  Semakin besar lot yang digunakan, semakin banyak peluang keuntungan yang diperoleh, termasuk peluang risiko yang harus ditanggung.

2.Pengetahuan Dasar Fundamental dan Teknikal Trading Emas

Secara sederhana, dari sisi  fundamental pergerakan harga emas dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu pergerakan harga dolar terhadap mata uang lainnya, kondisi geo politik dunia, dan momen khusus.

Apabila harga dolar naik, harga emas cenderung turun, begitu pula sebalknya. Kemudian, saat terjadi ketidakstabilan geo politik karena meletusnya perang, bencana berskala global seperti Covid-19, dan resesi global, tren harga emas akan naik.

Harga emas juga dipengaruhi oleh sejumlah momen seperti perayaan imlek, di mana tren harga akan mulai meningkat jelang imlek. Ini disebabkan oleh tingginya permintaan emas dunia terutama dari  negara Cina dan mayoritas penduduk etnis Cina lain di seluruh dunia.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final Thailand Masters 2023, Leo/Daniel Siap Juara

Momen berikutnya adalah hari raya Diwali. Pada salah satu hari raya umat Hindu ini,  permintaan harga emas biasanya tinggi dari negara-negara dengan mayoritas umat Hindu seperti di India.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x