Pasca Pandemi, Ridwan Kamil Datangkan Banyak Investor China ke Jawa Barat

- 28 Januari 2021, 10:01 WIB
Sepedamotor yang digunakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berkunjung ke PT Agro Jabar, Kebun Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu, 27 Januari 2021.
Sepedamotor yang digunakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berkunjung ke PT Agro Jabar, Kebun Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu, 27 Januari 2021. /Kodar Solihat/DeskJabar

Pinjaman AIIB senilai 20 juta dolar AS kepada Kepulauan Cook adalah yang kedua setelah ekonomi Pasifik yang tegang dalam beberapa bulan terakhir.

Ini setelah Fiji mendapatkan fasilitas senilai 50 juta dolar AS, menandakan kedatangan bank pembangunan yang terkait erat dengan Prakarsa Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) China ke Pasifik.

Vanuatu, dengan populasi 300.000, juga mengumumkan pekan lalu bahwa mereka telah menerima hibah 12 juta dolar AS dari pemerintah China.

Baca Juga: PT Agro Jabar Membangun Kekuatan Bisnis Pangan

Sementara sebagian besar negara kepulauan Pasifik telah menggunakan perbatasan alami mereka untuk memerangi infeksi Covid-19.

Mereka menghadapi kesulitan ekonomi mengingat ketergantungan mereka pada pariwisata internasional, sektor yang tiba-tiba ditutup saat pandemi melanda.

Dilansir Antara, Senin, 25 januari 2021, jangkauan China yang berkembang di kawasan itu meresahkan Amerika Serikat dan sekutunya, yang telah menjadi kekuatan dominan di Pasifik sejak Perang Dunia II.

“China sangat bersedia meminjamkan uang kepada negara-negara kepulauan Pasifik mana pun. Meski Australia dan Selandia Baru telah mendorong pulau-pulau tersebut untuk melihatnya terlebih dahulu, jauh lebih mudah mendapatkan uang dari China," kata Fletcher Melvin, presiden Kamar Dagang Kepulauan Cook. ***

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah