Network
DESKJABAR – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, PT Agro Jabar terus meningkatkan performa bisnisnya. Salah satunya, adalah menggenjot bisnis dan industri pangan, sebagai lahan usaha yang sangat potensial.
Bisnis pangan yang dikembangkan, adalah komoditas beras, jagung, gula, minyak goreng, dan aneka hasil produk bumi lainnya kategori pangan serta orientasi industri.
Bisnis dan industri pangan oleh PT Agro Jabar tersebut semakin diperkuat sebagai target bisnis pada tahun 2021. PT Agro Jabar diketahui merupakan BUMD yang sehat pada lingkungan Pemprov Jawa Barat, dimana penjualan produknya terus naik dan bisnisnya terus berkembang.
Direktur Operasional PT Agro Jabar, Djamal Alfan, SE, Ak, di Bandung, Kamis, 5 November 2020, menyebutkan, bahwa pasar bisnis pangan yang dibidik adalah domestik alias dalam negeri. Sebab, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, merupakan pasar yang sangat potensial untuk bisnis industri pangan.
“Bisnis dan industri pangan yang dilakukan PT Agro Jabar, mutlak harus yang sudah memiliki pasar jelas. Sifatnya saling menguntungkan, baik bagi PT Agro Jabar maupun para mitranya, dengan menghasilkan produksi dan pasokan yang kualitasnya sesuai kebutuhan konsumen,” ujar Djamal Alfan, saat media gathering PT Agro Jabar bertema “Bangkit Optimisme, Menuju Jabar Lumbung Pangan Indonesia.
Baca Juga: PT Agro Jabar Bersiap Mengembangkan Agribisnis Jagung di Jawa Barat
Kualitas terbaik
Bahkan pada tahun 2021, menurut Djamal Alfan, PT Agro Jabar memperoleh kepercayaan dari Pemprov Jawa Barat untuk mengelola pergudangan pangan di Kabupaten Purwakarta. Diantara komoditas yang diperdagangkan terkait pergudangan tersebut, adalah beras, jagung, gula, minyak goreng, dll.
Apa yang dilakukan PT Agro Jabar, disebutkan, merupakan komitmen keseriusan membangun Jawa Barat melalui bisnis agro. Sebab, tanah Jawa Barat itu paling subur, dan untuk produksi agro banyak menghasilkan kualitas yang paling baik di dunia.
