DI Tengah Ancaman Resesi, Investasi Emas Jadi Alternatif Terbaik, Namun Jangan Trading Sebelum Tahu 3 Hal Ini

5 Februari 2023, 10:57 WIB
Investasi emas jadi alternatif terbaik di tengah ancaman resesi 2023 /pixabay/hamiltonleen/

DESKJABAR- – Head of Corporate Communication PT International Business Futures, Andri Darmawan mengemukakan bahwa di tengah isu resesi ekonomi, emas menjadi salah satu alternatif investasi yang paling diburu saat ini.

Betapa tidak, harga emas terbukti mengalami kenaikkan dari awal tahun 2023 hingga menembus Rp 1 juta per gram pada pertengahan Januari 2023.

Sejak dulu, emas selalu layak dikoleksi sebagai investasi karena termasuk aset safe haven. Makudnya, emas merupakan aset pelindung nilai yang tahan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi akibat berbagai hal, seperti gejolak geo politik global, bencana alam, dan resesi ekonomi.

Ada banyak bentuk penawaran investasi emas mulai dari logam mulia, perhiasan, emas digital, dan kontrak emas berjangka atau yang umum dikenal locogold.

Baca Juga: HARGA Lahan di Gedebage, Titik Awal Tol Getaci, Melejit Gila-Gilaan dari Rp 50.000 Jadi Rp 15 Juta per Meter

Berbicara trading emas kini kian popular sekarang karena tingkat literasi masyarakat yang mulai meningkat.

Namun,  Andri mengingatkan, sebelum Anda memutuskan untuk trading emas, penting memperhatikan 3 hal.

3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Trading Emas

Andri Darmawan menyarankan sebelum terjun ke trading emas ada baiknya calon investor terlebih dahulu mengetahui 3 hal penting ini yakni :

1.Belajar Manajemen Risiko Trading

Di sini Anda harus tahu batasan risiko yang siap diterima. Trading emas bersifat high risk, high return. Jangan pernah tergiur dengan tawaran fixed income atau menawarkan keuntungan pasti per hari atau setiap bulan.

Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan dana utama untuk trading, namun silakan menggunakan uang ‘dingin’ atau uang lebih yang tidak ditujukan untuk kebutuhan utama. Rumus yang harus diingat adalah semakin tebal ketahanan dana yang Anda miliki maka semakin kecil risikonya.

Selain ketahanan dana, perhatikan pula jumlah lot yang ditransaksikan. Lot adalah jumlah unit dalam satuan ukur transaksi perdagangan pada instrumen keuangan tertentu dalam pasar uang.

Terdapat dua pilihan lot yang diatur secara resmi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) untuk perusahaan pialang berjangka yang legal, yaitu mini lot (minimal 0,1 lot) dan regular lot (minimal 1 lot).

Baca Juga: INI Alasan Pembangunan Tol Getaci Harus Menggunakan Teknologi Canggih Lead Rubber Bearing Menurut PVMBG

Apabila dana Anda mencukupi, bilsa memulai transaksi dengan regular lot, namun bila Anda seorang pemula atau memiiliki keterbatasan dana maka sebaiknya transaksi dengan mini lot dulu.  Semakin besar lot yang digunakan, semakin banyak peluang keuntungan yang diperoleh, termasuk peluang risiko yang harus ditanggung.

2.Pengetahuan Dasar Fundamental dan Teknikal Trading Emas

Secara sederhana, dari sisi  fundamental pergerakan harga emas dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu pergerakan harga dolar terhadap mata uang lainnya, kondisi geo politik dunia, dan momen khusus.

Apabila harga dolar naik, harga emas cenderung turun, begitu pula sebalknya. Kemudian, saat terjadi ketidakstabilan geo politik karena meletusnya perang, bencana berskala global seperti Covid-19, dan resesi global, tren harga emas akan naik.

Harga emas juga dipengaruhi oleh sejumlah momen seperti perayaan imlek, di mana tren harga akan mulai meningkat jelang imlek. Ini disebabkan oleh tingginya permintaan emas dunia terutama dari  negara Cina dan mayoritas penduduk etnis Cina lain di seluruh dunia.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final Thailand Masters 2023, Leo/Daniel Siap Juara

Momen berikutnya adalah hari raya Diwali. Pada salah satu hari raya umat Hindu ini,  permintaan harga emas biasanya tinggi dari negara-negara dengan mayoritas umat Hindu seperti di India.

Sementara dari sisi teknikal, ada banyak metode dan indikator yang bisa Anda pelajari seperti fibbonanci, relative strength index, Bollinger bands, stochastic dan lain-lain. Yang jelas, pilihlah indikator yang mudah dipelajari dan sesuai dengan gaya trading Anda.

3.Pilihlah Pialang Berjangka Legal yang Berizin Resmi dari Bappebti

Ini penting agar Anda mendapatkan kepastian hukum di kemudian hari bilamana terjadi peselisihan dengan broker atau pialang berjangka karena berbagai hal.

Itulah 3 hal penting yang harus diketahui calon investor sebelum memutuskan untuk terjun di trading emas. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler