Libur Akhir Tahun 2020, Esports Bisa Menjadi Solusinya

- 30 Desember 2020, 12:24 WIB
Suasana pertandingan final esports Mobile Legends SEA Games 2019 antara timnas esports Indonesia melawan timnas esports Filipina di Filoil Flying V Center, Manila, Filipina, Minggu 8 Desember 2019.
Suasana pertandingan final esports Mobile Legends SEA Games 2019 antara timnas esports Indonesia melawan timnas esports Filipina di Filoil Flying V Center, Manila, Filipina, Minggu 8 Desember 2019. /SIGID KURNIAWAN/ANTARA/ANTARA FOTO


DESKJABAR
- Liburan akhir tahun, Natal, dan tahun baru 2021 memang beda dengan sebelumnya, terutama setelah terjadi pandemi Covid-19.

Untuk mengisi liburan akhir tahun,  sepertinya bermain esports dinilai menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan banyak kalangan di rumah.

"Mengisi liburan #dirumahaja tidak harus menjadi sesuatu yang membosankan, justru kesempatan ini dapat menjadi ajang untuk menemukan bakat terpendam kita," kata Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Pierre Cardin Meninggal Dunia, Inilah Produk dan Perjalanan Karirnya

Ridzki menjelaskan, selama pandemi membuat ruang lingkup dan gerak terbatas. Absennya kegiatan di luar rumah membuat banyak konsumen beralih ke gaming, sebagai entertainment utama dalam menghalau kebosanan.

Bermain game, khususnya game online, tidak selalu identik dengan hal yang negatif selama disikapi dengan bijaksana.

Pilihlah game online yang sesuai dengan minat dan dapat memberikan nilai tambah dalam kehidupan baik itu dari sisi materi maupun edukasi.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 : Gawat! KPUD Bisa Dipidana Bila Tak Laksanakan Putusan Bawaslu

Salah satu contoh nya pada platform MPL, selain para pemain dapat mengasah keterampilan bermain, koordinasi tangan, mata dan adu strategi, mereka juga dapat mengumpulkan hasil kemenangan di setiap turnamen yang diikuti menjadi saldo di Gopay/LinkAja.

Tidak hanya game, menurut Ridzki, selama pandemi dan liburan olahraga digital atau esports juga terus meningkat. Apalagi banyak kejuaraan, baik level nasional maupun internasional, digelar dan hadiahnya menjadi daya tarik.

Berdasarkan data Statista, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, ada 50,8 juta pengguna mobile game di 2020 sebagai imbas kebijakan work from home (WFH) dan belajar di rumah, sehingga penggunaan dan unduhan aplikasi game online melonjak, bahkan diprediksi meningkat 21,6 persen pada 2025.

Baca Juga: Natalius Pigai : Klaim Toleran Terindikasi Proyek Tipuan

Video Game
“Esports adalah istilah untuk sebuah kompetisi permainan video game antar para pemain profesional (pro player) tetapi dalam platform digital. Platform digital membuka kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengakses esports," kata Ridzki menegaskan.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x