Network
DESKJABAR - Andrea Dovizioso mengakhiri delapan musim karirnya bersama tim pabrikan Ducati, setelah menyelesaikan seri pemungkas MotoGP di Portugal pada Minggu 22 November 2020.
Pebalap Italia itu tidak mendapatkan bangku untuk membalap tahun depan dan untuk sementara mengambil "cuti" dari MotoGP sembari mencari proyek yang tepat sebelum kembali ke MotoGP dan menentukan masa depannya.
Setelah start dari P12 dan finis P6 di Portimao, Andrea Dovizioso mengakhiri musim 2020 pada peringkat empat klasemen yang menjadi tujuan utama mereka sejak awal tahun.
Baca Juga: Dua Personel Grup Idola K-pop TWICE Ini Nggak Banyak Bicara, Ternyata Ada Alasannya
"Ini balapan terakhir saya dengan Ducati," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip laman resmi tim.
"Dalam empat tahun terakhir kami telah mampu melakukan hal yang luar biasa."
Dovi menjadi penantang utama Marc Marquez ketika dia finis runner-up kejuaraan di belakang sang pebalap Spanyol selama tiga tahun beruntun dari 2017-2019, dan mengemas total 14 kemenangan, 40 podium dan enam pole position bersama tim pabrikan Ducati.
Baca Juga: Di Garut Warga Panik Mengucap Takbir, Turun Hujan Es Sebesar Kelereng , Angin Kencang dan Petir
"Setelah delapan musim ini terdapat hubungan yang luar biasa di dalam tim saya yang tentunya akan sangat saya rindukan," kata Andrea Dovizioso, sebagaimana dikutip DeskJabar dari Antara.
Ducati hari itu juga mengamankan titel konstruktor berkat Jack Miller yang finis runner-up, sehingga mematahkan ambisi Suzuki yang ingin menyapu bersih tiga mahkota MotoGP tahun ini setelah titel juara dunia pebalap direbut Joan Mir sekaligus titel tim terbaik.
