Mantan TKW Kreatif, Hidup Berkecukupan dari Usaha Kuliner Khas Timur Tengah

- 20 Januari 2021, 08:34 WIB
Ernasari, mantan TKW mampu menjadi pengusaha kuliner khas Timur Tengah.
Ernasari, mantan TKW mampu menjadi pengusaha kuliner khas Timur Tengah. /Antara


DESKJABAR
– Ernasari, mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Lebak, Banten, ini tergolong wanita yang kreatif, inovatif, dan inspiratif.

Setelah lama merantau di Arab Saudi sebagai TKW, Ernasari memutuskan berwirausaha dengan membuka usaha kuliner khas Timur Tengah. Khobuz nama makanannya.

Dari usaha kuliner khas Timur Tengah ini, Ernasari mampu mensejahterakan ekonomi keluarganya, tanpa harus menjadi TKW lagi.

Baca Juga: Pelantikan Presiden AS, Pidato Perpisahan Donald Trump tak Sepatah Kata pun Menyebut Joe Biden

"Kami mengembangkan usaha ini dengan harapan tidak ada lagi warga sini yang bekerja ke luar negeri dan lebih baik membuka usaha di negara sendiri," kata Ernasari (40), Mantan TKW warga Penyandungan Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Selasa, 19 Januari 2021.

Masyarakat Kampung Penyandungan, Kabupaten Lebak, sebagian besar merupakan para pekerja migran ke Timur Tengah, sebagai asisten rumah tangga hingga pengemudi pribadi.

"Kami setahun mengembangkan usaha memproduksi Khobuz, sebagai makanan favorit khas masakan Arab Saudi yang banyak diminati konsumen," katanya, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Baca Juga: Di Jakarta ada Kampung Zero Covid-19 : Kok biasa! Wakapolres Pun Belajar disana

Ia mengatakan, Khobuz terbuat dari tepung terigu, gula dan garam, yang dibentuk bulat seperti opak. Khobuz, kata dia, Lebih enak dan lezat jika dikonsumsi dengan shakshuka yang terbuat dari telur dan tomat.

Selama ini, kata dia, harga makanan Khobuz dan shakshuka dijual Rp15 ribu per porsi.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x