Mantan TKW Kreatif, Hidup Berkecukupan dari Usaha Kuliner Khas Timur Tengah

- 20 Januari 2021, 08:34 WIB
Ernasari, mantan TKW mampu menjadi pengusaha kuliner khas Timur Tengah.
Ernasari, mantan TKW mampu menjadi pengusaha kuliner khas Timur Tengah. /Antara

"Pelanggan yang datang ke sini juga ada dari Bogor dan Jakarta," katanya. Kebanyakan pelanggan keturunan Arab Saudi, meskipun ada juga warga setempat yang merupakan mantan pekerja di Arab Saudi.

Baca Juga: Waduh..! Bangunan Milik Pemkab Cianjur Tidak Bersertifikat Laik Fungsi

Menurut dia, omzet jualan khobuz dan shakshuka relatif lumayan, berkisar Rp500 sampai Rp650 ribu per hari.

"Kami memproduksi makanan itu biasanya di Arab Saudi untuk menu majikan sebagai konsumsi sarapan pagi," katanya.

Begitu juga mantan TKW lainnya, Aminah (45) warga Cisonggom, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, kini Ia membuka Toko Jedah yang menyediakan keperluan bahan pokok.

Baca Juga: Waspada, Rabu Sore, Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir

Modal usaha diperoleh dari hasil bekerja selama 10 tahun di Arab Saudi.

Saat ini, kata dia, omzet pendapatan relatif lumayan dan bisa meraup keuntungan sekitar Rp1 juta per hari.

"Kami beruntung hasil jerih payah bekerja di Arab Saudi kini bisa membuka usaha cukup besar," katanya.

Baca Juga: Info Covid-19 Nasional, 108 Kota dan Kabupaten Masuk Zona Merah

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah