Network
DESKJABAR – Kesal dengan peristiwa Gedung Capitol AS diserbu pendukung Donald Trump, Lady Gaga tidak setuju cara Amandemen ke-25 melainkan langsung pemakzulan Trump.
Akibat peristiwa Gedung Capitol AS diserbu yang menewaskan empat orang tersebut, Lady Gaga menyerukan pemakzulan Trump.
“Saya harap kami fokus untuk mendakwa Trump sehingga Kongres memiliki otoritas konstitusional untuk mendiskualifikasi dia dari pemilihan di masa depan,” tutur Gaga dalam postingannya di Twitter, sambil mencantumkan hastag # 25thAmandmen tidak mendiskualifikasi dia.'
Baca Juga: Update Vaksinasi Covid-19, Potensi Korupsi Bisa Terjadi di Pengadaan Vaksin Covid-19. Ini Alasan KPK
“Dia menghasut teror dalam rumah tangga, berapa banyak lagi kekerasan yang perlu terjadi? Ini terorisme,” tuturnya.
I hope we focus to impeach Trump so Congress has the constitutional authority to possibly disqualify him from future election—the #25thAmendment doesn’t disqualify him. He incited domestic terror—how much more violence needs to happen? This is terrorism.— Lady Gaga (@ladygaga) January 8, 2021
Sebelumnya proses pemakzulan Trump pernah terjadi pada Desember 2019, tetapi meskipun mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat, Senat yang dikendalikan Partai Republik membebaskannya.
Gaga sebelumnya membalas kritikan Trump karena mendukung Joe Biden pada rapat umum di Pennsylvania saat Pilpres. Trump menyebut Gaga sebagaj 'elit Hollywood liberal' dan menyebut Biden 'putus asa' karena meminta bantuan Gaga.
Baca Juga: Vaksinasi di Garut Dilakukan di 67 Puskesmas, Dibutuhkan 3,6 Juta Dosis Vaksin Covid-19
