DESKJABAR – Perjalanan karier Diego Maradona di dunia memang sangat cemerlang. Siapa yang tak mengakuinya bahwa dia sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Namun, perjalanan karier cemerlangnya tidak lantas memuluskan perjalanan hidup legenda yang meninggal dunia di usia 60 tahun pada Rabu, 25 November 2020.
Banyak liku-liku yang membuatnya jadi sorotan publik dunia mulai dari "gol tangan Tuhan”, kesehatanya, pengaruh obat-obat terlarang, masalah keuangan, hingga sikap politiknya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Bertekad Juara di Tiga Seri Tersisa, Ternyata Ada Rekor Yang Belum Ia Pecahkan
Diego Maradona memimpin Timnas Argentina saat merebut Piala Dunia 1986 dan merebut gelar juara Liga Champions saat bermain di Italia, memberinya status ikonik yang biasanya disediakan untuk pahlawan perang.
Kehebatannya di lapangan membawa Diego Maradona ke masa-masa ketenaran, namun dia kesulitan untuk menghadapi situasi berbagai sanjungan yang ditujukan kepadanya, dan kesulitannya menghadapi kecanduan kokain, menjadi berita lain yang menghiasi perjalannya.
“Di banyak hal dia memang pemain terbaik,” tutur bintang asal Brasil, Zico.
Baca Juga: Per 23 hingga 25 November 2020, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Meninggal Dunia
Setelah mundur sebagai pemain, Diego Maaradona menghadapi masalah jantung akibat kecanduan kokain, dan masalah berat badan.