Jalan Diego Maradona penuh Kontroversi. Gol Tangan Tuhan Hingga Kecanduan Kokain

- 26 November 2020, 09:03 WIB
Kapten Timnas Argentina, Diego Maradona (tengah), mencetak gol menggunakan tangannya ke gawang Inggris yang dijaga Peter Shilton (kanan), pada babak perempat final Piala Dunia 1986.
Kapten Timnas Argentina, Diego Maradona (tengah), mencetak gol menggunakan tangannya ke gawang Inggris yang dijaga Peter Shilton (kanan), pada babak perempat final Piala Dunia 1986. /Dok. FIFA/

“Saya itu hitam atau putih,” ujar Maradona pada tahun 2009. “Saya tidak pernah abu-abu.”

Gol tangan Tuhan

Diego Maradona disebut sebagai “golden boy” dari Argentina adalah kenangan terbaik saat dia mencetak dua gol ke gawang Inggris pada babak perempatfinal Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Bagi warga Argentina, keberhasilan Maradona membawa tim Argentina mengalahkan Inggris disambut layaknya sebagai pahlawan. Sebab kemenangannya itu terjadi setelah 4 tahun sebelumnya Argentina terlibat perang dengan Inggris memperebutkan kepulauan Fakland.

Baca Juga: Liverpool Kalah Dari Atalanta, Jurgen Klopp : Kekalahan Yang Pantas Dalam Pertandingan Yang Sulit

Enam menit memasuki babak kedua, pemain asal Inggris, Steve Hodge melakukan kesalahan dengan mengirim bola ke wilayah pertahanan Inggris. Maradona, dengan tinggi 5 kaki 5, melompat di atas kiper Inggris setinggi 6 kaki Peter Shilton, saat ia mencoba meninju bola dengan jelas dan terciptalah gol.

Rekaman ulangan memperlihatkan bahwa Maradona meninju bola bukan menyundulnya, namun wasit tak begitu memperhatikannya. Menjawab kontroversi gol tersebut, Maradona menyebutnya sebagai “gol tangan Tuhan”.

Gol abad ini

Gol kedua Diego Maradona saat menghadapi Inggris, oleh FIFA kemudian dinobatkan sebagai gol terbaik abad 20, lewat voting yang dilakukan pada tahun 2002.

Baca Juga: Hujan Sedang hingga Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Daerah di Indonesia

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: The Detroit News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah