Gol terjadi setelah Diego Maradona mampu melakukan dribel sendirian dari lapangan tengah, kemudian melewati empat pemain Inggris, kemudian mengecoh penjaga gawang, untuk menciptakan gol bagi tim Argentina.
Bahkan saat gol tersebut terjadi, seorang penyiar televisi lokal, Victor Hugo Morales, menyebut gol tersebut akan selalu dikenang.
“Dari planet mana kamu?. Terima kasih Tuhan untuk sepakbola dan untuk Maradona,” tuturnya.
Baca Juga: Liga Champions 2020-2021, Real Madrid Membungkam Ambisi Inter Milan Yang Main di Kandang Sendiri
Lahir dari daerah kumuh
Lahir pada 30 Oktober 1960, talenta Diego Maradona pertama terpantau di usia 8 tahun di lapangan keras di Villa Fiorito, kawasan kumuh do Buenos Aires.
Rekaman video memperlihatkan bagaimana Diego Maradona kecil dengan mudahnya melakukan olahraga ini, dan ia memupuk kejeniusannya dengan bermain bersama teman-temannya hingga larut malam.
Pelatih Francisco Cornejo menjadi pelatih pertama baginya, dan memasukkan ke dalam timnas Argentina yunior. Selama berada di timnas yunior dia tampil dalam 136 pertandingan tidak terkalahkan.
Diego Maradona membuat debutnya di liga Argentina pada 1976 pada usia 16 tahun kurang sepuluh hari. Dia tampil sebagai pencetak gol terbanyak liga selama tiga musim berturut-turut sejak 1978.
Baca Juga: Gawat, Ruang Isolasi di Bandung Penuh, Tim Gugus Tugas Covid-19 Akan Segera Lakukan Langkah Ini