Jalan Diego Maradona penuh Kontroversi. Gol Tangan Tuhan Hingga Kecanduan Kokain

- 26 November 2020, 09:03 WIB
Kapten Timnas Argentina, Diego Maradona (tengah), mencetak gol menggunakan tangannya ke gawang Inggris yang dijaga Peter Shilton (kanan), pada babak perempat final Piala Dunia 1986.
Kapten Timnas Argentina, Diego Maradona (tengah), mencetak gol menggunakan tangannya ke gawang Inggris yang dijaga Peter Shilton (kanan), pada babak perempat final Piala Dunia 1986. /Dok. FIFA/

Baca Juga: KPK Beberkan Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo Bersama Istri Dalam Jumpa Pers Rabu Malam

Dia mengakhiri kariernya di sepakbola setelah tampil di 679 pertandingan, dengan mengoleksi 346 gol bersama klub dan timnas, setelah bergabung dengan Boca Juniors.

Kehidupan politik

Maradona juga memiliki kehidupan poltiknya, yang diwujudkan dalam tato di tubuhnya. Dia mentato gambar pejuang revolusi Kuba, Che Guevara di lengannya.

Dia juga mendukung pemerintahan sosialis di Venezuela kemudian bergabung dengan para pemimpin kelompok kiri dalam gerakan Peronist Argentina.

Baca Juga: Liga Champions 2020-2021, Manchester City Amankan TIket ke 16 Besar Berkat Phil Foden

Maradona juga membuat tato gambar Presiden Kuba Fidel Castro di kakinya. Castro pulalah yang membantu Maradona memasukannya di pusat rehabilitasi beberapa tahun di Kuba.

Namun tetap saja, kecanduannya terhadap kokain tak berhenti, yang berdampak kepada jantung dan pernafasannya, serta kecanduannya terhadap makanan, obat-obatan, alkohol dan rokok.

Tahun 2004, Maradona pernah dibawa ke rumah sakit di Buenos Aires karena masalah pernafasan.Pada tahun 2007, dia dirawat di rumah sakit karena penyalahgunaan alkohol.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: The Detroit News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah