Kasus Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Minta Daerah Evaluasi Penerapan 3T. Ini Alasannya

- 20 November 2020, 10:48 WIB
Pemprov Jabar gelar operasi gabungan selama libur panjang, untuk mencegah penyebaran Covid-19
Pemprov Jabar gelar operasi gabungan selama libur panjang, untuk mencegah penyebaran Covid-19 /galamedia.pikiran-rakyat.com/

DESKJABAR – Satgas Penanganan Covid-19 pusat soroti tiga provinsi karena perkembangan penambahan kasus Covid-19 berada pada urutan teratas yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta.

Untuk itu, evaluasi harus terus dilakukan dalam penerapan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang sudah dilakukan, di ketiga provinsi tersebut.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengemukakan, perkembangan mingguan kasus Covid-19 masih terdapat sejumlah catatan untuk beberapa provinsi.

Baca Juga: Hati-hati, Penggunaan Earphone Terlalu Lama Membuat Telinga Stres

Dari data kenaikan dan penurunan kasus dalam 1 pekan terakhir, masih terdapat 22 provinsi dengan penambahan jumlah kasus dalam 1 pekan terakhir. Sedangkan 12 provinsi mengalami penurunan jumlah kasus.

"Hal ini sangat disayangkan mengingat lebih banyak provinsi dengan tren kenaikan daripada penurunannya," ucap Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Kamis, 19 November 2020.

Dikutip dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, ada 3 provinsi mendapat perhatian karena berada di urutan teratas perkembangan kasus per provinsi.

Baca Juga: Wow, Jumlah Konten Ujaran Kebencian di Facebook Puluhan Juta. Cek Rinciannya

Jawa Tengah urutan pertama dalam kenaikan kasus tertinggi, mencapai 2.377, disusul Jawa Barat naik 875, dan DKI Jakarta naik 793. Hal ini menurut Wiku bukanlah prestasi yang membanggakan dari ketiga provinsi.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: satgas covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x