Network
DESKJABAR - Saeb Erekat, juru bicara terkemuka Palestina meninggal dunia pada Selasa, 10 November 2020, karena mengidap Covid-19.
Seorang anggota senior Fatah, partai tempatnya berasal mengungkapkan bahwa Erekat mengembuskan napas terakhir pada usia 65 tahun.
Sebagaimana diberitakan Antara, Selasa, Saeb Erekat adalah ketua tim perunding pembicaraan perdamaian Palestina dengan Israel. Perundingan yang ditengahi oleh Amerika Serikat itu menemui jalan buntu pada 2014.
Baca Juga: Covid-19, Korea Selatan Waspadai Kenaikan 3 Digit dalam 3 Hari. Cluster Besar dari Unjuk Rasa
Saeb Erekat juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan anggota faksi paling kuat di organisasi tersebut, Fatah.
Ia adalah pendukung kuat solusi dua negara pada konflik Palestina dengan Israel. Ia juga pengkritik tajam terhadap kebijakan Israel yang membangun kawasan permukiman di wilayah yang didudukinya.
Saeb Erekat berpendapat bahwa tindakan Israel itu dapat menghancurkan masa depan untuk mendirikan negara Palestina secara layak.
Baca Juga: Joe Biden Minta Proses Persetujuan Vaksin Covid-19 Harus Melalui Sains Sebelum Dicoba Warga AS
Baca Juga: Menghadapi Pandemi Covid-19, Masyarakat Mulai Terbiasa Melakukan 3M
Pada 8 Oktober 2020, Saeb Erekat mengonfirmasi bahwa ia terinfeksi virus corona. Sebelumnya, pada 2017, ia menjalani transplantasi paru-paru di Amerika Serikat, yang menekan sistem kekebalannya.
