BMKG Minta Waspadai Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia, Di Jabar Hujan Petir

- 6 November 2020, 05:52 WIB
Peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG, Instagram/@infobmkg
Peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG, Instagram/@infobmkg /


DESKJABAR- Efek La Nina semakin terasa dan merata diseluruh Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) mengeluarkan peringatan dini atas potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia sepanjang Jumat 6 November 2020 ini.

Sebagaimana informasi yang dikutip dari laman www.BMKG.go.id, Jumat dini hari, gelombang tinggi antara lain diperkirakan terjadi di perairan Bali, Banten, Bengkulu, Selat Lombok dan Selat Makassar.

Di perairan Bali, BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali.

Baca Juga: Waspadai Narkoba Berbentuk Permen

Baca Juga: Kasus Penista Agama Ir Darmawan Kembali Disidangkan, Ahli Menyebut Kasus Ini Berbahaya

Sementara di Banten, gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten, dan Selat Sunda bagian Selatan.

Di perairan Bengkulu, gelombang tinggi mencapai 3 meter berpotensi terjadi di perairan Bengkulu-Enggano hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu.

Sedangkan di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia bagian selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan berpotensi terjadi gelombang tinggi yang mencapai 2 meter atau lebih.

Baca Juga: Duh!! Ternyata Di Pilpres Amerika pun Sempat Terjadi Kesalahan Penghitungan Suara

Adapun di Selat Makassar bagian selatan dan perairan Spermonde Makassar bagian barat, diperkirakan terjadi Moderate Sea atau gelombang 1,25-2,5 meter.

Sementara itu BMKG Jabar memperingatkan mengenai adanya potensi hujan lebat disertai dengan angin kencang dan petir.

Wilayah yang perlu diwaspadai yakni Kota Depok, Kab. Bogor, Kota Bogor, Kab SUkabumi, Kota Bekasi, Kab Bekasi, Kab Karawang.

Kemudian Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi Kabupaten Subang.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia, yang Tumbuh Hanya Sektor Pertanian

Baca Juga: Debat Calon Pilkada Pangandaran, Diselenggarakan di Bandung Disiarkan Televisi


Selanjutnya Kabupaten Garut, Sumedang, Majalengka Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Cimais, Banjar dan Pangandaran. Hujan dan angin kencang disertai petir itu terjadi menjelang siang hingga sore hari.**

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah