Jokowi Minta Jajarannya Antisipasi Lonjakan Kasus Positif Covid Saat Cuti Bersama

- 19 Oktober 2020, 16:45 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Tangkapan layar/Seketariat Presiden

"Pergerakan masyarakat ini bisa menimbulakn penularan. Oleh karena itu, ini perlu kita waspadai bersama agar liburan tidak menjadi media penularan. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan bersama," ungkap Tito.

Mantan Kapolri itu,  bahkan menyarankan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur panjang dengan beraktivitas di rumah saja, seperti beres-beres rumah.

"Rekan-rekan yang daerahnya merah, rawan penularan, kalau memang bisa, tidak pulang kampung dan tidak berlibur. Lebih baik isi waktu di tempat masing-masing. Beres-beres rumah atau tempat tinggal, menikmati liburan bersama keluarga di kediaman masing-masing. itu yang diharapkan," ujar Tito menambahkan. 

Baca Juga: Soal Penjamuan Dua Jenderal Polisi, Komisi Kejaksaan Minta Klarifikasi 

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo juga mencemaskan terjadinya peningkatan kasus positif saat libur bersama.

Untuk itu, dia mengatakan, perlunya antisipasi yang ketat untuk mencegah lonjakan pasien akibat virus corona jenis baru itu saat libur panjang atau cuti bersama.

“Presiden sudah menjelaskan tentang kekhawatiran beliau manakala libur panjang ini (jika) tanpa diantisipasi dengan baik, sebagaimana yang telah terjadi pada periode libur panjang yang lalu, terutama pada saat akhir Juli dan minggu ketiga Agustus. Sehingga kasus positif mengalami peningkatan sejak tanggal 1 September, terutama 29 September yang lalu,” kata Doni Monardo.***

 

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah