Network
DESKJABAR – Presiden Joko Widodo khawatirkan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, bersamaan dengan libur panjang pada 28 – 30 Oktober 2020.
Untuk itu, Jokowi mengingatkan kepada semua pihak, mulai dari jajaran menterinya, untuk meneruskannya ke para kepala daerah agar mewaspadai dan mengantisipasi hal tersebut.
"Berkaitan dengan libur panjang di akhir Oktober tahun 2020, mengingat kita memiliki pengalaman kemarin libur panjang 1,5 bulan lalu, mungkin setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Senin, 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Tegakkan Protokol Kesehatan, Tiga Ribu Relawan Siap Diturunkan
Seperti diketahui, tanggal 29 Oktober 2020 merupakan tanggal merah bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada hari Kamis.
Dikutip dari rri.co.id, melalui Keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2020, pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober 2020.
Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bepergian dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Cuti Bersama, Optimalkan Protokol Covid-19
Menurutnya, pergerakan masyarakat dari satu wilayah ke wilayah lain akan sangat berpotensi menimbulkan terjadinya penularan penyakit.
