Pengamat : Purnawirawan Dapat Juga Ikut Terlibat Dalam Pembangunan Pertanian

- 16 Oktober 2020, 10:23 WIB
Ilustrasi lahan pertanian.
Ilustrasi lahan pertanian. /Pixabay

DESKJABAR - Pengamat Militer Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie berpendapat mengenai ketahanan pangan dan keamanan negara.

Menurutnya, keterlibatan TNI tidak hanya sebatas pada anggota yang masih aktif. Para purnawirawan pun dapat juga ikut terlibat dalam pembangunan pertanian.

"TNI aktif dapat membantu petani dalam keadaan darurat di medan-medan bencana dari akses logistik, dan para purnawirawanpun dapat membantu petani dengan mengabdi dan mewarisi ilmu pada daerahnya masing-masing, juga bisa menyambung relasi pada adek-adeknya yang masih bertugas di Babinsa," ujar Connie dalam keterangan yang diterima, Kamis 15 Oktober 2020. 

Baca Juga: Lima Misteri Indonesia yang Menghebohkan Dunia

Selain itu juga, menurut Connie, seperti dikutip DESKJABAR dari RRI, mengapa purnawirawan masih bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan pertanian tidak lain adalah karena seorang tentara menurutnya tidak pernah mati (The Soldier Never Die).

Sementara itu, wartawan senior Satrio Arismunandar memberikan gambaran global bagaimana pengaruh militer (TNI) dalam bidang pertanian.

Baca Juga: Rokok Elektrik Tidak Dianjurkan Bagi Ibu Hamil, Bukan Alternatif yang Aman untuk Merokok

Ia mengutip gagasan Robert Gates bahwa Militer abad 21 tidak terbatas pada peran-peran militeristik saja, tapi juga memiliki peran diplomasi dan pembangunan. 

"Pertanian dan pertahanan saling terhubung, Amerika dapat menjadi contoh negara yang dapat menjalin relasi diantara keduanya. Pada beberapa kali perang yang pernah berkecamuk di Amerika, para veteran banyak berpartisipasi dalam menjaga pasokan pangan lewat bantuan logistik dan diplomasi," ungkap Satrio. 

Baca Juga: Terjangkit Virus Covid-19, Valentino Rossi : Aku Sedih dan Marah

Akan tetapi, baik Satrio Arismunandar maupun Connie memberikan catatan yang sama. Mereka mengatakan, jangan sampai keterkaitan TNI dan petani tidak dikelola dengan baik, sehingga tidak bisa memberikan kesejahteraan kepada rakyat lewat tercukupinya pasokan pangan.

Selain itu dalam diskusi yang dihadiri oleh 589 peserta dari seluruh elemen masyarakat mulai dari akademisi, mahasiswa, juga organisasi petani itu, Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Fadli Zon menyebutkan, keikutsertaan TNI dalam pembangunan pertanian dapat menjadi solusi bagi peningkatan produksi pangan negeri.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x