Adu Tangguh AFC 8x8 : Pandur Pindad vs PARS Alpha FNSS, Dua Ranpur Canggih Indonesia dan Turki 2024

- 25 Februari 2024, 09:38 WIB
AFC 8x8 Pandur buatan PT Pindad Indonesia Bandung.
AFC 8x8 Pandur buatan PT Pindad Indonesia Bandung. /dok PT Pindad

DESKJABAR – Penggunaan Armoured Fighting Vehicle (AFC, kendaraan angkut tempur) 8x8 di dunia menjadi salah satu kebutuhan militer dunia saat ini. Indonesia melalui industri pertahanan PT Pindad Bandung juga sudah munculkan AFC 8 x 8, bernama Pandur.

AFC 8x8 Pandur buatan Pindad Indonesia masih merupakan produk baru di Pindad diproduksi di Kiaracondong, Bandung yang belum jadi produk massal. Kehadiran Pandur, membuat kompetisi AFC di dunia kelas 8x8 menjadi ramai, dengan karakteristik sekelas dengan PARS Alpha buatan FNSS Turki.

AFC merupakan kendaraan tempur multiguna lapis baja angkut personel menggunakan ban karet, dengan turret bersenjatakan kanon otomatis 30 mm atau 40 mm ditambah senapan mesin. Kendaraan AFC memiliki tingkat ketahanan tinggi terhadap ranjau, IED, ancaman KE, dan proyektil artileri.

Ada pun 8x8, merupakan kode bagi AFC menggunakan delapan roda penggerak dengan delapan whell drive. Ini menunjukan 8x8 merupakan kendaraan angkut tempur yang memiliki kemampuan medan kelas berat, sedangkan 6x6 pada medan lebih ringan.

 Baca Juga: Adu Hebat ACV 6x6 : Badak Pindad dan PARS III FNSS, Ada Perbandingan Keunggulan

Inilah perbandingannya

Ada perbandingan kendaran tempur AFC 8x8 antara Pandur buatan Pindad Indonesia dengan PARS ALPHA buatan FNSS Turki. Kedua AFC ini memiliki karakteristik yang terindikasi cepat populer pada wilayah regional masing-masing negara di Asia Tenggara dan kawasan Eropa tenggara serta Timur Tengah.

Mengapa hanya diperbandingan dengan buatan Turki, ini lebih disebabkan kedekatan hubungan Pindad Indonesia dengan FNSS Turki dalam kemitraan produksi kendaraan lapis baja, termasuk tank.

Tetapi, masing-masing poduk diciptakan lebih disesuaikan dengan kebutuhan sendiri, antara Indonesia dan Turki, termasuk Pandur Pindad dan PARS ALPHA. Tetapi, bisa saja kedua produk ini diminati oleh sejumlah negara yang mengincar kelebihan dan kesesuaian masing-masing produk.

AFC 8x8 PARS ALPHA buatan FNSS Turki
AFC 8x8 PARS ALPHA buatan FNSS Turki dok FNSS Turki

Sebagai gambaran, Indonesia memiliki kondisi alam tropis berupa bergunung-gunung, belantara, kebun, sawah, dsb. Sedangkan Turki berupa alam perbatasan Eropa dan Timur tengah dengan kondisi banyak medan terbuka.

Pandur, dari gambaran sepintas, beroda delapan, dengan turret menggunakan kanon otomatis 30 mm, berdaya angkut personel infantry 8-9 orang, tiga awak, (komandan, serviceman, dan pengemudi. Pandur juga merupakan produk canggih kekinian, dengan kemampuan elektronis, yang cocok untuk medan rimba.

Bagian pengemudi Pandur ada di paling depan sehingga lebih memudahkan pandangan mata, dimana pengemudi bisa nongol keluar. Tetapi posisi pengemudi bisa masuk ke dalam sebagai perlindungan tembakan, dimana pandangan menggunakan kaca 180 derajat.

 Baca Juga: Pindad Bandung Bikin SM5 Senapan Mesin Berat Desain Sendiri, Saingi M2HB Amerika

PARS Alpha, merupakan AFC generasi baru terdiri dari integrasi persenjataan canggih. Menara kendali jarak jauh (RCT) TEBER-II 30/40 dilengkapi dengan meriam otomatis umpan ganda 30 mm. Kanon kaliber 30mm dapat diganti dengan laras 40mm, hanya dengan mengganti recoil spring dan forward feeder.

Senjata pilihan yang dapat diubah ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan daya tembaknya dengan upaya minimal, kapan pun dan di mana pun diperlukan. PARS Alpha cocok untuk medan bersalju dan padang pasir. 

PARS ALPHA mengangkut personel infantri 9 orang, ditambah seorang pengemudi. Posisi pengemudi ada di bawah turret, sehingga lebih dekat dengan pasukan infantri, dengan tiga awak, dengan posisi di dalam dan pandangan keluar menggunakan kaca 180 derajat.

Nah itulah gambaran umum antara Pandur Pindad Indonesia dan PARS ALPHA FNSS Turki. Karena sama-sama baru diluncurkan, maka gambaran detail kedua AFC itu masih tergantung perkembangan kebutuhan di lapangan.***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x