DESKJABAR – Kejadian ular sanca masuk rumah, yaitu di Kota Banjar dan Kota Cimahi, baru ini-baru ini, menjadi fenomena pada puncak musim kemarau menjelang musim hujan akhir 2023. Ada cara mencegah ular masuk rumah, baik membersihkan tempat tertentu dan hewan peliharaan.
Ada kekhawatiran, bahwa kondisi tahun 2023-2024, khususnya November sampai Januari kembali banyak kejadian ular masuk pemukiman. Para ular itu bisa datang dari gorong-gorong, atau sejumlah jalur lain yang merupakan kesukaan hewan panjang itu, baik yang berbisa maupun tidak.
Salah satu contohnya, adalah data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2019. Ketika itu terjadi kemarau panjang, dimana hujan baru turun pada November. Kondisi ini berdampak munculnya banyak ular, karena situasi iklim mempercepat penetasan telur-telur aneka jenis ular.
Cara dilakukan
Untuk mencegah ular-ular masuk rumah atau pemukiman, ada sejumlah cara dapat dilakukan. Yaitu, membersihkan sejumlah tempat, dan jika memungkinkan bisa memelihara sejumlah hewan tertentu yang dikenal sebagai predator alias pemangsa ular.
Nah, soal memperoleh hewan-hewan pemangsa ular, khusus bagi masyarakat Jawa Barat, sebenarnya boleh dikatakan masih cukup mudah memperolehnya. Sebab, sampai kini di Jawa Barat dikenal masih terdapat sejumlah lokasi yang dikenal sebagai pusat populasi hewan pemangsa ular.