Kapan Cap Go Meh 2023? Asal Usul Rangkaian Perayaan Imlek, Benarkah Ini Hari Valentine China?

- 30 Januari 2023, 10:07 WIB
Cap Go Meh identik dengan Festival Lentera, asal-usulnya sejak 2000 tahun lalu.
Cap Go Meh identik dengan Festival Lentera, asal-usulnya sejak 2000 tahun lalu. /Pixabay/ CokeLifeCreative/

Kaisar Hanmingdi yang memerintah pada awal dinasti Han Timur adalah penganjur agama Buddha. Dia mendengar bahwa beberapa biksu menyalakan lentera di kuil mereka untuk menunjukkan rasa hormat kepada Buddha pada hari ke-15 bulan lunar pertama.

Oleh karena itu, ia memerintahkan semua kuil, rumah tangga, dan istana menyalakan lampion pada malam itu. Kebiasaan ini lambat laun menjadi festival akbar di kalangan masyarakat Tiongkok.

2. Trik yang dimainkan pada Kaisar Giok

Menurut legenda, bangau favorit Kaisar Giok dibunuh oleh beberapa penduduk desa. Jadi, kaisar memutuskan menghancurkan desa dengan api pada hari ke-15 tahun lunar.

Namun putri Kaisar Giok sedih denganrencana ayahnya, lalu ia memperingatkan penduduk desa tentang apa yang akan terjadi.

Kemudian, seorang bijak menasihati penduduk desa agar menggantung lentera merah yang memberi kesan kepada Kaisar Giok bahwa desa sudah terbakar.

Kaisar tertipu dan desa selamat. Tradisi menggantung lentera merah pada hari ke-15 tahun lunar ini berlanjut hingga saat ini.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS Dibuka Juni, Inilah 4 Formasi Prioritas Dalam Seleksi CPNS 2023, Simak Ulasannya !

Orang Tionghoa merayakan Cap Go Meh dengan lampion

Tradisi paling populer untuk merayakan Festival Yuanxiao adalah menikmati lampion, menebak teka-teki lampion, makan tangyuan, dan tarian singa/naga.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: chinahighlights.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x