DESKJBAR - Desember 2022 tahun lalu, marak kejahatan siber dengan modus pengiriman paket melalui chat WhatsApp (WA). Pelaku mengaku pura-pura dari jasa ekspedisi lalu mengirimkan file dengan eksisteni APK.
Selanjutnya mereka bilang kalau ada paket atas nama kamu. Lalu mereka mengirim file dan mengatakan bahwa itu adalah foto paket kamu.
Ternyata itu bukan foto tapi satu file APK yang bakal berjalan di background atau di latar belakang HP kamu yang di dunia hacking disebut Sniffing.
Lewat APK itu pulalah, pelaku bias mengetahui PIN dan Password mobile banking atau Internet Banking rekening bank Anda, lalu membobolnya hingga ludes terkuras.
Bareskrim selidiki penipuan modus undangan pernikahan digital
Kini setelah, tipu-tipu dengan modus pengiriman paket mereda, muncul aksi yang mirip dengan modus penipuan baru menggunakan APK undangan pernikahan digital.
Penipuan berkedok undangan pernikahan digital ini menjadi ramai setelah salah satu sosial media menggugah lewat cuitan Twitternya pada Jumat 27 Januari 2023 lalu.
Dalam unggahan berisi tangkapan layar tersebut, dijelaskan pelaku penipuan mengirimkan file surat undangan pernikahan melalui WhatsApp dengan format APK.
Sama dengan penipuan membuka foto paket, jika APK (Android Package Kit) undangan pernikahan digital itu dibuka, bisa berujung pada hilangnya saldo tabungan di bank.
Atas adanya penipuan berkedok undangan pernikahan yang disebar melalui HP Android itu, dikutip dari Antara Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri kini tengah menyelidiki dan berupaya keras membongkar jaringannya.