Penanganan dan perlakuan ternak dari mulai sebelum, saat dan pasca pemotongan, distribusi daging, hingga pengolahannya sangat berpengaruh terhadap kualitasnya.
“Penanganan daging sangat dianjurkan untuk menggunakan sistem rantai dingin (cold chain system). Artinya setelah pemotongan hingga sebelum diolah, daging sebaiknya ditangani menggunakan suhu dingin, kecuali daging tersebut diproses secara kering relative akan lebih awet,” jelasnya.
Kadar Air dalam Daging Pemicu Tumbuhnya Mikroba
Daging dengan kadar air bebas yang tinggi menurutnya secara otomatis akan memicu tumbuhnya mikroba di dalam daging.
“Ya mikroba akan cepat tumbuh dalam daging yang memiliki kadar air tinggi,” katanya.
Daging beku yang sudah cair tidak disarankan dibekukan kembali
Proses thawing atau pencairan kembali daging beku harus dilakukan dengan hati-hati, terlebih daging sangat memungkinkan mengalami kontaminasi selama proses, hingga pasca pemotongan.
Menurut Tuti, pembelian daging segar dalam keadaan beku secara on line lebih berisiko. Pembekuan daging memamng bisa menjaga keawetanya hingga enam bulan.
Namun, proses thawing menjadi fase kritis dalam penurunan kualitas daging. Ketika di bawa oleh kurir, daging tersebut telah mengalami proses thawing disepanjang perjalanan.
“Saat membeli daging beku, sebaiknya bila daging tidak akan langsung diolah, daging jangan dicairkan, harus dijaga dalam keadaan beku,” tuturnya.