5 Mitos Friday the 13th, Tidak Semua Sial, Ada yang Menganggap Keberuntungan

- 13 Januari 2023, 15:55 WIB
Mitos Friday the 13th yang beredar di tengah masyarakat, ada yang menganggap kesialan, namun ada juga yang menganggap keberuntungan
Mitos Friday the 13th yang beredar di tengah masyarakat, ada yang menganggap kesialan, namun ada juga yang menganggap keberuntungan /freepik/freepik

DESKJABAR - Friday the 13th atau hari Jumat yang jatuh pada tanggal 13 adalah istilah yang sering dikaitkan dengan hari sial bagi sebagian besar orang.

Setiap tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat kerap dianggap akan membawa sial, berbagai mitos perihal Friday the 13th tersebar di tengah masyarakat.

Tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat memang terbilang langka, dalam kalender Masehi sangat sedikit tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat atau yang sering disebut dengan Friday the 13th.

Beberapa negara di Eropa menganggap Friday the 13th atau hari Jumat tanggal 13 ini sebagai hari sial. Seperti pada umumnya, hal tahayul ini berkembang dan beredar dengan cepat di tengah masyarakat seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Formasi PES 2022, 5 Strategi Game eFootball Terbaik dan Efektif

Sejarah Friday the 13th

Sulit untuk menentukan dengan tepat asal-usul dari Friday the 13th ini. Yang jelas banyak hal-hal menakutkan dalam cerita yang berkembang ditengah masyarakat seputar Friday the 13th ini, mulai dari cerita pengkhianatan hingga pembunuhan.

Banyak kisah-kisah yang dikaitkan dengan Friday the 13th. Sementara itu, hari Jumat sering kali disebut sebagai hari kemalangan.

Dalam Alkitab, Yudas Iskariot, murid yang mengkhianati Yesus Kristus adalah murid ke-13 pada Perjamuan Terakhir. Juga di dalam Alkitab, banyak hal yang tidak menguntungkan terjadi pada hari Jumat termasuk penyaliban Kristus.

Catatan lain menunjukkan bahwa hari tersebut telah dikaitkan dengan kesialan sejak tahun 1307 ketika pada hari Jumat tanggal 13, raja Prancis memberikan perintah untuk menangkap ratusan Ksatria Templar di Prancis. Kebanyakan dari mereka dieksekusi.

Friday the 13th dianggap sebagai hari sial dalam tahayul Barat dan berlangsung setidaknya setahun sekali tetapi dapat terjadi hingga tiga kali dalam tahun yang sama.

Baca Juga: 5 Contoh Karangan Singkat Cerita Liburan Sekolah di Rumah dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Negara yang memiliki mitos Friday the 13th

Beberapa warga di Inggris dan AS mempercayai Friday the 13th sebagai tanggal sial. Meski begitu, ini adalah tahayul atau mitos yang sama sekali tidak universal di seluruh dunia.

Di negara-negara berbahasa Spanyol, Selasa tanggal 13 (atau Martes Trece) dianggap sebagai hari sial, terjadi pada bulan-bulan yang dimulai pada hari Kamis.

Orang Yunani juga menganggap hari Selasa, dan khususnya Selasa tanggal 13, sebagai hari sial. Dalam mitologi Yunani, Ares, dewa perang, dikaitkan dengan hari Selasa, dan berbagai peristiwa sejarah yang tidak menguntungkan terjadi pada hari Selasa tanggal 13, seperti jatuhnya Konstantinopel dalam Perang Salib Keempat pada hari Selasa tanggal 13 April 1204.

Sementara di Italia, 13 justru dianggap sebagai angka keberuntungan, yang juga dianggap begitu di Mesir dan China. Jumat tanggal 17 bukan tanggal 13 adalah hari sial di Italia, dan dikatakan bahwa ini berasal dari angka Romawi (XVII).

Baca Juga: Cara Setting Proxy WhatsApp di Android dan iPhone, Kirim serta Terima Pesan Tanpa Internet

Mitos tentang Friday the 13th

Ilustrasi Friday the 13th
Ilustrasi Friday the 13th freepik/freepik

Tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat ini diwarnai oleh berbagai mitos kesialan. Berikut beberapa mitos Friday the 13th yang tersebar di tengah masyarakat.

  1. Hindari angka 13

Tak cuma perkara waktu tanggal 13 di hari Jumat. Friday the 13th juga membawa masyarakat akan mitos sial angka 13.

Banyak orang mengaitkan angka 13 sebagai angka yang sial dan berkaitan dengan hal-hal buruk. Contohnya, beberapa hotel atau gedung tak memiliki lantai 13.

  1. Membawa sial

Beberapa orang mungkin akan menolak diajak bepergian atau melakukan hal-hal penting di hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13. Diyakini, kegiatan apa pun yang dilakukan pada hari itu bakal membawa malapetaka.

Baca Juga: FIFA 16 APK: Download Gratis dan Mainkan Secara Online Maupun Offline

  1. Menyebabkan kematian

Takhayul yang masih langgeng dipercaya adalah bahwa jika seseorang mencukur rambutnya pada Friday the 13th, maka akan ada salah satu anggota keluarganya yang akan meninggal dunia.

  1. Khawatir hal buruk terjadi

Sejumlah orang juga mengkhawatirkan hal-hal buruk akan menimpa: kaki patah, pasar saham yang anjlok, atau sesuatu bisa memicu Perang Dunia III pada Jumat tanggal 13.

  1. Jadi tanggal keberuntungan

Namun, interpretasi soal angka 13 tidaklah universal. Di Spanyol dan Yunani, Selasa tanggal 13 dianggap hari keberuntungan. Sementara orang Italia menganggap 13 sebagai angka keberuntungan, sebaliknya Jumat tanggal 17 membawa nasib buruk.

Itulah sedikit penjelasan asal-usul perihal mitos Friday the 13th yang berkembang di tengah masyarakat.***

Editor: Suhardi Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x