Friday the 13th dianggap sebagai hari sial dalam tahayul Barat dan berlangsung setidaknya setahun sekali tetapi dapat terjadi hingga tiga kali dalam tahun yang sama.
Baca Juga: 5 Contoh Karangan Singkat Cerita Liburan Sekolah di Rumah dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Negara yang memiliki mitos Friday the 13th
Beberapa warga di Inggris dan AS mempercayai Friday the 13th sebagai tanggal sial. Meski begitu, ini adalah tahayul atau mitos yang sama sekali tidak universal di seluruh dunia.
Di negara-negara berbahasa Spanyol, Selasa tanggal 13 (atau Martes Trece) dianggap sebagai hari sial, terjadi pada bulan-bulan yang dimulai pada hari Kamis.
Orang Yunani juga menganggap hari Selasa, dan khususnya Selasa tanggal 13, sebagai hari sial. Dalam mitologi Yunani, Ares, dewa perang, dikaitkan dengan hari Selasa, dan berbagai peristiwa sejarah yang tidak menguntungkan terjadi pada hari Selasa tanggal 13, seperti jatuhnya Konstantinopel dalam Perang Salib Keempat pada hari Selasa tanggal 13 April 1204.
Sementara di Italia, 13 justru dianggap sebagai angka keberuntungan, yang juga dianggap begitu di Mesir dan China. Jumat tanggal 17 bukan tanggal 13 adalah hari sial di Italia, dan dikatakan bahwa ini berasal dari angka Romawi (XVII).
Baca Juga: Cara Setting Proxy WhatsApp di Android dan iPhone, Kirim serta Terima Pesan Tanpa Internet
Mitos tentang Friday the 13th
Tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat ini diwarnai oleh berbagai mitos kesialan. Berikut beberapa mitos Friday the 13th yang tersebar di tengah masyarakat.
- Hindari angka 13
Tak cuma perkara waktu tanggal 13 di hari Jumat. Friday the 13th juga membawa masyarakat akan mitos sial angka 13.