DESKJABAR - Harimau Jawa merupakan subspesies harimau yang hidup terbatas di Pulau Jawa dan hidup di pedalam hutan yang masih asli.
Harimau ini telah dinyatakan punah di sekitar tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis.
Harimau Jawa sudah dinyatakan punah 40 tahun yang lalu namun hingga saat ini masih banyak laporan yang sering melihat penunggu hutan Jawa ini.
Fakta Harimau Jawa
Panthera Tigris Sondaica adalah subspesies harimau yang hidup terbatas atau endemik di Pulau Jawa dan menjadi momok yang menakutkan bagi para petani.
Harimau Jawa merupakan spesies karnivora terbesar yang pernah hidup di Pulau Jawa. Keberadaan spesies ini terakhir terlihat pada 1976 di Taman Nasional Meru Betiri.
Dibandingkan dengan jenis-jenis harimau di Benua Asia. Harimau Jawa terhitung bertubuh kecil namun Hariamu Jawa mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar daripada Harimau Bali.
Harimau Jawa jantan mempunyai berat 100 sampai 140 kg sementara yang betina berbobot lebih ringan antara 70 sampai 115 kg.
Panjang kepala dengan tubuh pejantan sekitar 200 sampai 245 cm, sedangkan sang betina sedikit lebih kecil, bentuk loreng dan moncong Harimau Jawa sangatlah berbeda.