Ternyata, Nasi yang Biasa Kita Makan Banyak Mengandung Gula, dr Zaidul Akbar Jelaskan Penyebabnya

Baca Juga: Wisata Kuliner Pinggir Sungai Penak Mawon Hits Banget di Banyumas Suasananya yang Cozy, Asyik Nongkrong

Sehingga beras tadi kata dr Zaidul Akbar didzolimi, karena beras yang bisa kita makan itu sudah kehilangan seratnya.

"Jadi beras yang biasa kita makan sudah kehilangan seratnya, kehilangan mineralnya, kehilangan vitaminnya sehingga yang tersisa gula lagi gula lagi," kata dr Zaidul Akbar.

Kenapa nasi yang bisa kita makan banyak mengandung gula, karena ternyata proses pengolahan beras menghilangkan serat, mineral dan vitamin dalam beras.

Sehingga yang tersisa dalam nasi yang biasa kita makan setiap hari banyak mengandung gula dan ini bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022, Profil lengkap pemain Korea Selatan dan Uruguay, lengkap dengan link live streaming

Lalu bagaimana agar nasi yang biasa kita makan setiap hari bisa sehat untuk tubuh, dr Zaidul Akbar memberikan caranya.

Yakni dengan cara menambahkan bawang merah atau bawang putih serai, pada beras yang dimasak karena butuh seratnya.

Atau juga bisa dicampurkan lada hitam pada nasi dan ini bagus banget karena bisa menahan supaya gula dari nasi tidak terlalu tinggi saat dimakan.

"Jadi ketika mengambil nasi yang masih hangat itu campuri lada hitam, ini bagus untuk memberi serat ke nasi," kata dr Zaidul Akbar.