Dry bath diciptakan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), yang diselenggarakan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI.
Tim dry bath IPB University terdiri dari empat mahasiswa yakni, Fadila Maulia Suherman, Alilisya Zahra Saadiya, Khairunnisa Dwi Rahmadhiani dan Muhammad Zacky Prayuda.
Latar belakang diciptakannya dry bath, menurut Fadila, pengalaman keterbatasan air saat mendaki gunung.
“Kita suka naik gunung, badan berkeringat, di pegunungan sulit mencari air buat mandi, kalau bawa air galon berat dan merepotkan, tetapi kita juga butuh mandi, karena di alam bebas rentan terkena debu dan kotoran,” terang Fadilla.
Dengan bimbingan Dosen Derry Dardanela, Fadilla dan kawan-kawan berinovasi menciptakan Dry Bath.
Menurut penuturan Fadilla, inovasi Dry Bath memiliki beberapa keunggulan, diantanya:
- Penggunaan sabun dry bath tidak perlu dibilas dengan air
- Penggunaannya praktis, membuat waktu lebih efisien