Network
DESKJABAR – Pantai Jabar selatan memamg menawarkan pemandangan alam eksotis untuk dikunjungi saat liburan.
Maka tidak heran di pantai selatan Jabar banyak sekali pilihan destinasi wisata pantai, sebut saja Pangandaran, Cipatujah, Karang Pawulang, Batu Karas, Santolo, Ranca Buaya, Jayanti, Palabuhanratu, hingga Ciletuh.
Namun tidak bisa dipungkiri, wilayah pantai selatan Jawa termasuk daerah yang cukup potensial terjadinya gempa, karena letaknya yang berada di lempeng Eurasia dan subduksi lempeng Indo-Australia yang merupakan sesar aktif.
Nah, jika kalian sedang liburan di pantai selatan Jabar kemudian terjadi gempa dan khawatir gelombang tsunami, apa yang harus dilakukan? Ada tips tips yang bisa kamu ikuti.
BMKG dalam laporannya menyebutkan bahwa sebagian besar tsunami yang terjadi di Indonesia merupakan tsunami lokal yang diakibatkan oleh gempa tektonik.
Sehingga masyarakat yang berada di daerah gempa, terutama di wilayah pantai, akan mendapatkan peringatan dini secara alami akan terjadinya tsunami yakni gempa bumi tektonik.
BMKG menyebutkan bahwa jika warga merasakan goncangan yang kuat atau gempa yang berayun lemah tapi lama, masyarakat agar segera melakukan evakuasi mandiri tanpa menunggu peringatan dini tsunami ataupun perintah evakuasi dari pihak berwenang.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, inilah tips mudah yang bisa kamu ikuti jika sedang liburan di Pantai Jabar selatan dan terjadi gempa serta khawatir terjadinya gelombang tsunami.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Legendaris Bandung, Mie Kocok H Amsar, Kuah Kaldu dan Kikilnya Asli Enak
1.Tetap waspada
Mengisi liburan di pantai memang seru dan mengasyikan, dengan berbagai aktitas yang bisa dilakukan seperti bermain pasir di pasir pantai, bermain surfing karet, snorkeling, atau bermain ombak di pantai.
Asyik memang, tetapi pengunjung jangan terlena dan terlalu asyik, tetap harus waspada. Apalagi jika liburan di pantai dengan membawa anak-anak.
Mereka harus dipantau, dan kalau perlu didampingi saat bermain air atau ombak di pinggir pantai.
Demikian pula pengunjung harus tetap waspada jika tiba-tiba anda merasakan bumi bergoyang.
2.Perhatikan bukit di sekitar pantai
Saat anda memutuskan liburan di pantai, begitu tiba di pantai yang dituju, ada baiknya memperhatikan kondisi di sekitar pantai.
Amati apakah ada bukit di sekitar pantai, lalu pertimbangkan mana bukit atau dataran tinggi yang paling dekat jaraknya yang bisa kamu capai, untuk menjaga kemungkinan adanya gelombang tsunami.
3.Perhatikan jalus evakuasi
Setelah memperhatikan kawasan di sekitar pantai apakah ada bukit atau dataran tinggi, ada baiknya langkah selanjutnya perhatikan apakah ada jalur evakuasi yang sudah dibangun pemerintah.
Di tempat-tempat wisata pantai di Jabar selatan, seperti di Pangandaran, jalur-jalur evakuasi sudah dibangun di sejumlah titik yang akan mengarahkan ke tempat-tempat aman.
Jalur evakuasi bahkan sudah dibangun dengan jalan tembok mulus dan disertai papan pengumuman petunjuk “Jalur Evakuasi”.
4.Segera hentikan aktivitas saat gempa mengguncang
Ketika sedang enak enak bermain seru di pinggir pantai kemudian terjadi gempa. Jangan panik, hentikan segera segala bentuk aktifitas dan segera menjauh dari pantai menuju tempat-tempat aman, khususnya bukit atau dataran tinggi
Anda bisa melakukan evakuasi melalui jalur Evakuasi yang sudah dibangun pihak pengelola atau pemerintah setempat.
5.Segera buka info BMKG dan berita-berita lokal
Saat ini pemberitahuan terjadinya gempa dan infor potensi tsunami sudah disebarkan oleg BMKG melalui akun twitter yang diblats ke publik.
Info-info ini dengan cepat dipublish oleh BMKG dan dengan cepat ditangkap media lokal, khususnya media online yang kemudian dipublish ke publik.
Di sini pengunjung bisa membuka atau mengakses info penting tersebut, dan biasanya info tersebut berisikan waktu kejadian gempa, pusat gempa, serta potensi terjadinya tsunami atau tidak.
6.Tetap di tempat aman sampai ada info lanjutan
Saat sudah berada di tempat aman, alangkah baiknya tetap di tempat tersebut hingga ada perkembangan info lanjutan dari BMKG atau berita-berita lokal.
Jangan panik dan hindari berita-berita hoax, tetap fokus pada info valid yang dikeluarkan dari BMKG melalui akun Twitter @BMKG.
Jika dirasakan sudah aman anda sudah bisa kembali ke rumah atau penginapan, dan sebaiknya meninggalkan pantai untuk jaga-jaga jangan sampai ada lagi kenaikan akibat adanya gempa-gempa susulan.
Itulah tips yang bisa kamu lakukan saat liburan dan terjadi gempa dan khawatir terjadi gelombang tsunami. ***
