Sedangkan cara mengeceknya, Ade Koerniawan, mencontohkan bisa pakai telapan tangan kita. Bisa dikira-kira diperbandingkan dengan tingkat kematangan daging steak, dengan perbandingan menekan-nekan daging di bawah jempol kita.
Ada pun cara membuat grilled steak sirloin :
- Siapkan wajan pan anti lengket, isi dengan minyak goreng sampai benar-benar panas
- Daging yang akan dimasak juga taburi dengan minyak goreng sedikit, lalu pijat-pijat, serta taburi garam. Kalau dagingnya tebal boleh banyak garam
- Tips, melakukan season steak sebelum melakukan pemanggangan. Nah ini, tujuannya agar membuat daging tidak mengeras
- Ketika minyak goreng dalam wajan pan sudah benar-benar panas, dan terdengar suara kreesssssss..kreesss jika dagingnya sudah dimasukkan… itulah tandanya bagus
- Untuk tingkat kematangan medium, dagingnya digoreng 1 menit, lalu dibalikan lagi 1 menit. Ketika itu, bagian lemaknya akan mencair
- Kemudian berikan mentega, serta bawang putih yang sudah digeprek
- Ketika dalam sudah wajan, pisahkan dagingnya ketika masih dalam pan, kemudian minyak panas yang sudah bercampur mentega dan bawang putih itu, digunakan untuk melumuri dagingnya sekitar ½ - 1 menit, tergantung tingkat kematangan diminati
- Setelah itu, pindahkan dagingnya ke dalam piring atau apa pun untuk menyantapnya. Kemudian taburi lagi dengan minyak goreng hasil campuran mentega dan bawang putih tersebut.
- Tips, ketika usai digrill, daging steak matang itu sebaiknya jangan langsung dipotong, tujuannya adalah “mengistirahatkan” daging itu agar tidak keras. Biarkan selama sekitar 5-10 menit.
- Nah, setelah itu baru bisa kita santap nikmati.
- Namun apakah mau diberi black pepper alias lada hitam atau jamur, silahkan saja sesuai selera.
Gambaran tersebut muncul pada YouTube Ade Koerniawan, “Resep / Cara Membuat Grilled Steak Agar Tidak Keras [ Grilled Sirloin Steak ]” diunggah 26 Juli 2020. ***