Kenapa Logo Google Berubah Hari Ini ? Ini Penjelasan Resmi Tentang Doodle Sosok Pria Berpeci

- 5 November 2022, 06:30 WIB
Logo google hari ini Sabtu 5 November tiba tiba berubah, Ini penjelasannya
Logo google hari ini Sabtu 5 November tiba tiba berubah, Ini penjelasannya /

DESKJABAR- Sabtu 5 November 2022 pagi ini saat membuka google ternyata logo nya berubah.

Pertanyaan tersebut ternyata juga menjadi perbincangan di media sosial dan WA Grup, kenapa logo google berubah hari ini.

Perubahan logo google hari ini yang dimaksud yakni berubah menjadi gambar karikatur seorang lelaki berpeci dengan disampingnya ada sebuah buku bacaan.

Baca Juga: MUMPUNG NCT Sedang Konser di ICE BSD Tangerang, Inilah Resep dan Cara Membuat Kue Cemilan Favorit Taeyong

Setelah ditelusuri ternyata pihak google pun sudah memberikan pernyataan resmi tentang perubahaan logo pada hari ini Sabtu 5 November 2022 yakni mengenang Raja Haji Ahmad.

"Doodle hari ini merayakan kehidupan dan warisan Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad," tulis google dalam keterangan resminya.

Sosok Raja Haji Ahmad pun dijelaskan bahwa dia adalah seorang cedikiawan, sejarawan dan penulis terkenal.

Baca Juga: Semifinal Hylo Open 2022, Gregoria Mariska Tunjung Vs Han Yue, Cek Jam dan Link Live Score Pertandingan

Raja Haji Ahmad itu pun merupakan orang yang memimpin kebangkitan sastra dan budaya Melayu pada abad ke-19. Raja Ali secara anumerta dihormati sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada hari ini pada tahun 2004.

Dijelaskan pula bahwa Raja Ali lahir sebagai pangeran Bugis-Melayu pada tahun 1809 dari keluarga ulama.

Raja Ali, panggilan akrabnya saat masih muda belia keluarganya pindah ke Pulau Penyengat.

Raja Ali disana belajar pada ulama besar dari Kesultanan Riau-Lingga dan diakui sebagai siswa yang pintar berbakat.

Raja Ali muda saat itu dikenal, hingga suatu saat menemani ayahnya dalam misi ke Jakarta serta ziarah ke Mekkah.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Sepakbola Porprov Jabar 2022, Kota Bandung vs Pangandaran, Cianjur vs Bogor, Kapan Mainnya?

Keduanya adalah bangsawan Riau pertama yang bisa meraih prestasi tersebut.

Lalu ketika berusia 32 tahun, Raja Ali sukses dalam karirnya sebagai bupati bersama Sulta Muda hingga akhirnya dipromosikan menjadi penasehat agama.

Disitulah dia mulai sering menulis tentang bahasa, budaya, dan sastra orang Melayu.

Hingga akhirnya Raja Ali terkenal dengan karya karyanya seperti kamus Melayu, silsilah Melayu dan Bugis, teks pendidikan tentang tugas raja, antologi puisi dan berbagai karya lainnya yang tidak dapat terhitung.

Karena jasa jasa itulah, pemerintah Indonesia pada tahun 2004 memberikan gelar kepada Raja Ali sebagai Pahlawan Nasional Indonesia atas kontribusi pada bahasa, sastra, budaya Melayu dan sejarah Indonesia.

Baca Juga: Survey di Inggris, Piala Dunia 2022 Qatar, Ajang Piala Dunia yang Paling Dicuekin Sepanjang Masa

Karyanya yang paling terkenal adalah Tuhfat al-Nafis, atau “Hadiah Berharga”, yang dianggap sebagai sumber tak ternilai tentang sejarah Semenanjung Melayu. Sekarang diukir di batu nisannya untuk dibaca orang saat berkunjung.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Google


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah