Biodata Yosua Thomas Pemeran Taslim di Preman Pensiun 6, Ini Perjalanan Hidupnya Sebelum Terkenal

- 3 Oktober 2022, 10:46 WIB
Yosua Thomas Pemeran Taslim Pemain Sinetron Preman Pensiun 6. /Tangkapan layar instagram @premanpensiunmnc/
Yosua Thomas Pemeran Taslim Pemain Sinetron Preman Pensiun 6. /Tangkapan layar instagram @premanpensiunmnc/ /

DESKJABAR- Nama Yosua Thomas mulai dikenal masyakarat setelah memerankan tokoh Taslim sebagai saudara Kang Murad di sinetron populer, Preman Pensiun.

Mari kita simak pula perjalanan hidup Yosua Thomas sebelum gabung Preman Pensiun 6.

Sebagai yang memerankan tokoh Taslim, ia kerap meliperhatkan adegan laga bela diri dalam adegan pertengkaran dengan preman-preman di pasar maupun terminal.

Dari adegan bela diri Taslim inilah yang kerap mendapat pujian dari para penonton, karena terlihat sangat natural.

Baca Juga: Mahfud MD Gelar Rapat Koordinasi Lintas Kementerian Bahas Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur

Banyak orang yang tidak tahu jika gerakan bela diri itu memang sudah dikuasai oleh Yosua Thomas sejak dulu.

Seni bela diri yang dipelajari Yosua Thomas, adalah Tarung Derajat, seni bela diri khas Jawa Barat yang diciptakan oleh Achmad Dradjat.

Perjalanan Hidup Sebelum Terkenal

Perjalanan hidup Taslim waktu lalu sempat menceritakan kehidupan pribadinya sebelum bergabung dengan sinetron Preman Pensiun.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 32 Tayang Jam Berapa? INILAH Jadwal Acara RCTI Hari Ini 3 Oktober 2022, DIDU LAWAN!

Pengalaman pertama bekerja Taslim mengatakan, ia pernah bekerja menjadi debt collector.

"Sebelum gabung di Preman Pensiun, saya kerja jadi tukang mabok dan debt collector," kata Yosua Thomas asal Ambon itu.

Itu disamoaikannya dalam kanal YouTube DIKDIK Channel dengan judul : PART 2 | EKO ORAY ( MAWARDI ) & ACONG ( TASLIM ) PERNAH DI PENJARA !!! INI ALASAN NYA, 30 April 2021.

Yoshua mengaku pernah bekerja menjadi debt collector sejak duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga: Masih Berduka karena Insiden Kanjuruhan, Indonesia U-16 vs Guam Tetap Berlangsung Senin Ini, Tanpa Penonton

"Pengalaman hidup saya bersama orang lain, jiwa ke Ambonan merantau gitu," ungkapnya sambil tertawa.

Waktu duduk di bangku SMA, Yoshua pernah tinggal bersama dengan pelatih bela diri Tarung Derajat.

Awal mulanya diketahui dia telah menekuni bidang hoby bela diri asal Sunda itu sejak SMA.

"Pada saat orangtua pisah, jadi saya lebih dekat dengan pelatih saya dia juga orang tua angkat saya namanya Kang Janu,"ujarnya.

Baca Juga: Inilah Format Baru Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) 2023, Lebih Transparan dan Terintegrasi

Taslim pernah bekerja menjadi debt collector, Yoshua juga pernah menjadi security di salah satu club malam.

"Pengalaman saya pernah kerja juga di beberapa hiburan malam sebagai security," ucapnya.

Taslim Suka Main TikTok

Dikutip dari akun TikTok pribadinya, Yosua Thomas ini menghibur para penggemar setia dengan tarian lucu saat membuat konten video TikTok.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung, Jadwal dan Lokasi Terbaru Pekan Ini, 3-9 Oktober 2022, Berikut 9 Persyaratannya

Taslim dengan Tato yang penuh ditubuhnya menjadikan Yosua kaku saat berlengak lenggok goyangkan tubuhnya saat main TikTok.

Dan Akun Tiktok yang dikelolanya ini sudah diikuti hampir 80 ribu pengguna TikTok dan disukai hampir 700 ribu like.

Sementara akun instgramnya @yosua_thomas kini sudah hampir 12 ribu followers.

Biografi Profil Yoshua Thomas sebagai Taslim

Baca Juga: Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan, Kutuk Keras Penganiayaan Wartawan oleh Oknum ASN di Karawang

Profil Yosua Thomas adalah aktor yang jago bela diri yang masih terbilang cukup baru di dunia hiburan Tanah Air.

Perjalanan Pria asal Garut ini sendiri mulai dikenal banyak oleh masyarakat Indonesia saat memerankan tokoh Taslim di sinetron dan juga film populer, Preman Pensiun.

Sosok Taslim pada Preman Pensiun banyak rekaman adegan laga bertarung dalam Sinetron Preman Pensiun.

Taslim sama seperti Kang Darman alias Kang Enco Ruhayat, Yosua juga mempelajari Bela Diri Tarung Derajat.

Baca Juga: Bagaimana Ekonomi Kreatif Dapat Meningkatkan Potensi Daerah Wisata? Ini Penjelasannya

Sejarahnya Tarung Derajat adalah seni bela diri khas suku Sunda berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat.

Taslim suka mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung.

Perjalanan Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.

Akhirnya Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer.

Baca Juga: Anton Charliyan: Tragedi Sepakbola Malang Tragedi Kemanusiaan Terbesar, Kibarkan Bendera Setengah Tiang!

Salam ucapan hormat “Box!” adalah salam persaudaraan di antara sesame anggota Tarung Derajat.

Teknik bela diri Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang.

Bahkan tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya.

Bela diri Tarung Derajat dijuluki sebagai "Boxer". Praktisi Tarung Derajat disebut "Petarung".

Baca Juga: KODE REDEEM FF, Senjata M1014 Demolitionist vs M1887 Rapper Underworld, Rekomendasi Penggunaan di Free Fire

Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga, hingga pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI dan turut laga di Pekan Olahraga Nasional.

Sehingga Olahraga Tarung Derajat berkembang sampai sekarang memiliki suborganisasi di 22 provinsi di Indonesia.

Hingga akhirnya diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang,meski Tarung Derajat tidak disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.

Prinsip semboyan Tarung Derajat yaiyu para petarung memiliki jiwa dan perilaku yang tidak menyombongkan diri.

Baca Juga: RAUP Diamond FF Gratis Terbaru Oktober 2022, Tak Perlu Aplikasi dan Gak Usah Khawatir Dibanned Garena

Sikap mereka terkesan seperti orang yang penurut dengan sikapnya yang tunduk demi menghindari keangkuhan.

Filosofi dalam semboyan Tarung Derajat: "Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takluk.” Tuturnya.

Jangan lewatkan sinetron Preman Pensiun 6 malam ini di RCTI pukul 19.00 WIB, jam tayang ini dapat berubah sewaktu-waktu.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Dikdik Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah